Indonesia - Korsel Fokus Kerja Sama Industrialisasi

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 18 Mei 2016 | 06:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 211


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo menekankan betapa pentingnya Republik Korea sebagai mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Asia.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Republik Korea di Istana Cheong Wa Dae, Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5).

"Republik Korea adalah mitra strategis dan penting untuk Indonesia di kawasan ini," demikian pernyataan pembuka Presiden.

Presiden mengutarakan bahwa perdagangan dan investasi antar kedua negara menunjukkan nilai yang sangat signifikan. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden mengundang investor Republik Korea untuk berinvestasi di Indonesia, utamanya dalam bidang infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, pembangunan rel kereta api, pembangkit listrik, serta infrastruktur lain di bidang maritim.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengajak pemerintah Republik Korea untuk bekerjasama dalam pengembangan industri kreatif yang kini sedang digalakkan di Tanah Air.

"Dalam pembicaraan bilateral tadi, Indonesia ingin memfokuskan pada kerja sama untuk percepatan industrialisasi di Indonesia serta pengembangan industri kreatif seperti fesyen, film, sinema dan penyiaran," tandasnya.

Menindaklanjuti pembicaraan pemerintah Indonesia dengan Lotte Group terkait keinginan Lotte untuk mengimpor buah segar dari Indonesia, Presiden Joko Widodo juga mengharapkan kemudahan ekspor buah ke Republik Korea.

"Kita tadi juga meminta kepada pemerintah Republik Korea agar diberikan kemudahan untuk mengekspor buah-buahan dari Indonesia ke Republik Korea," jelasnya.

Terkait keamanan kawasan, pemerintah Indonesia dan Republik Korea sepakat untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan serta bahu membahu dalam upaya memerangi terorisme.

Kerja sama terkait dengan upaya memerangi terorisme salah satunya disepakati akan dilaksanakan dalam bentuk pertukaran informasi dari masing-masing intelijen dan mengatasi penyebab akar masalah.

Menutup pernyataan bersama dari Presiden Joko Widodo, beliau mengundang Presiden Park Geun-hye untuk berkunjung ke Indonesia. "Terakhir, saya ingin mengundang yang mulia Presiden Park untuk berkunjung ke Indonesia," tutupnya.

Sementara Presiden Park Geun-hye dalam pernyataannya mengamini apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya.

Menurutnya Indonesia merupakan negara perdagangan serta negara tujuan investasi utama bagi Republik Korea. Park juga menyebutkan bahwa tahun ini ialah tahun ke-10 terjalinnya kemitraan strategis antara kedua negara.

"Kita sedang menghadapi babak baru untuk menuju masa depan yang lebih baik dengan mencari berbagai cara untuk mewujudkannya," tambahnya.