Layani Bandara, Gapura Gandeng 3 Perusahaan Berskala Global

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 28 Februari 2016 | 20:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 353


Jakarta, InfoPublik - Perusahaan ground handling Gapura menggandeng tiga perusahaan besar ternama di dunia untuk bekerjasama memberikan layanan berstandar internasional di 22 bandara domestik seluruh Indonesia.

Direkur Utama Gapura, Agus Priyanto mengemukakan, meningkatnya aktivitas di bandara dan sejalan dengan program peningkatan kualitas layanannya kepada para konsumen menjadi alasan pihaknya menggandeng tiga perusahaan berskala global, yakni Thompson Robbins Maintenance PTE. LTD, Integra Aviation Academy dan PT Aero Systems Indonesia.

“Kami menggandeng perusahan sekelas Thompson Robbins Maintenance PTE. LTD. Untuk bidang pengoperasian peralatan Ground Support Equipment, sedangkan Integra Aviation Academy lebih banyak menangani kerjasama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk Air Traffic Management dan PT Aero Systems Indonesia untuk penyediaan sistem pengendalian operasional,” kata Agus Priyanto, akhir pekan.

Adapun kerjasama tersebut, lanjut Agus, akan berlangsung selama 10 tahun dan akan diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta sebagai percontohan dan selanjutnya untuk 22 bandara domestik lainnya.

“Dengan mengimplementasikan sistem ground handling Operation Control System (OCS) berteknologi canggih dan terintegrasi ini, maka aktivitas operasional Gapura menjadi lebih efektif, efisien, aman serta memberikan ketepatan waktu dalam melayani pelanggan dengan kualitas terbaik," ujar Agus.

Sesuai kerja sama dengan Thompson Robbins Maintenance tersebut, maka Gapura akan mengoperasikan berbagai jenis Ground Support Equipment (GSE) milik Thompson Robbins Maintenance diantaranya High Lift Loader (HLL), Air Conditioning Unit (ACU), dan Aircraft Towing Tractor Wide Body (ATW).

Sementara melalui kerjasama antara Gapura dan Integra Aviation Academy, maka Integra akan menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi pemenuhan tenaga terampil baik di dalam negeri maupun luar negeri yang akan terlibat langsung dalam operasional pengaturan lalu lintas udara seperti Air Traffic Controller dengan standard International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Eroupean Aviation Safety Agency (EASA).

Selain itu, melalui sinergi Garuda Indonesia Group antara Gapura dan PT Aero Systems Indonesia tersebut, Gapura dan Asyst akan melakukan implementasi project Operation Control System.

"Asyst dalam hal ini menyediakan end to end solution, mulai dari penyediaan infrastruktur, aplikasi dan manage service. Sistem tersebut bernama Ground Star, aplikasi dari INFORM, sebuah perusahaan IT dari Jerman yang menyediakan solusi untuk ground handling, airline dan airport. Operation Control System tersebut terdiri dari sembilan modul diantaranya adalah GS Planning, GS Rostering, GS RealTime, GS RealTime Mobility, GS Hub Control, GS Hub Control Mobility, GS Contract & Billing, GS Ground Fleet dan GS Business Intelligence," tambah Agus.