:
Oleh Amrln, Jumat, 26 Februari 2016 | 11:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 461
Jakarta, InfoPublik -Stabilitas sistem keuangan Indonesia saat ini tetap terjaga dengan baik ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan kinerja pasar keuangan yang cukup kuat.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara. "Ketahanan sistem perbankan cukup kuat meskipun kinerja korporasi masih dalam tren menurun akibat perlambatan ekonomi dan perkembangan ekonomi global," kata Tirta di Jakarta, Jumat (26/2).
Pada Desember 2015, jelas Tirta, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 21,2%, sementara rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada di kisaran 2,5% (gross) atau 1,2% (net).
Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 10,5% (yoy), sedikit meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,8% (yoy).
Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2015 tercatat sebesar 7,3% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,7% (yoy).
"Bank Indonesia akan menjaga kondisi likuiditas dalam perekonomian agar cukup untuk mendukung penyaluran kredit lebih lanjut. Selain itu, untuk mendukung transmisi penurunan suku bunga kebijakan, struktur suku bunga operasi moneter (term structure) juga diturunkan sesuai dengan kondisi likuiditas di masing-masing tenor," ujarnya.