- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 22 November 2024 | 21:05 WIB
: Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, H.E. Ahmed Abdulla A.A Alhajeri (kiri) disambut oleh Asisten Deputi Bidang Hukum dan Perjanjian Maritim Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Radian Nurcahyo (kanan), setibanya di lokasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (10/9/2023)./Media Center AIS Forum 2023/Fikri Yusuf/PRAS /mifta.
Oleh Tri Antoro, Senin, 9 Oktober 2023 | 21:00 WIB - Redaktur: Untung S - 50
Bali, InfoPublik - Duta Besar (Dubes) Kerajaan Bahrain untuk Republik Indonesia Ahmed Abdulla A. A. Alhajeri dipastikan menghadiri perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 10-11 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan InfoPublik, Dubes Ahmed Abdulla A. A. Alhajeri tiba di Bali pada sekitar pukul 10.10 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0402 yang mendarat di Bandara Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali pada Senin (9/10/2023).
Kedatangan Dubes Ahmed Abdulla A. A. Alhajeri disambut secara hangat oleh pejabat teras dari instansi pemerintah Indonesia.
Penyambutan itu sebagai bentuk penghormatan kepada Dubes Ahmed Abdulla A. A. Alhajeri. Ada dua jenis penyambutan yang dilakukan oleh pemerintah yakni secara kenegaraan dan adat.
Secara kenegaraan, tamu negara itu disambut oleh Pasukan Cordon. Pasukan tersebut, merupakan satu unit Polisi Militer di bawah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pasukan Cordon beranggotakan prajurit-prajurit militer dari TNI Angkatan Darat terbaik yang bertugas sebagai pengawal protokoler kenegaraan. Tugas Pasukan Cordon adalah memberikan penghormatan militer kepada tamu negara yang hadir, seperti memberikan sambutan dengan senjata, membuka pintu mobil tamu negara, dan mengawal tamu negara dari pintu masuk hingga ke tempat duduknya.
Secara adat, disambut oleh Tari Pendet yang merupakan tarian penyambutan khas Bali. Tari itu, biasanya tampil dalam berbagai upacara keagamaan dan upacara adat di Bali, terutama sebagai tarian penyambutan atau tarian persembahan kepada dewa-dewa.
Tari Pendet adalah bagian yang sangat penting dari warisan budaya Bali, dan penampilannya sering menjadi momen yang sangat sakral dan indah dalam berbagai upacara keagamaan dan budaya di pulau tersebut.