:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 26 November 2020 | 16:28 WIB - Redaktur: Isma - 483
Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar (Menlu) Negeri, Retno Marsudi mengatakan Asia Tenggara (ASEAN) memegang peranan sentral, dan selama lebih dari 50 tahun telah menjadi kawasan yang stabil dan damai.
"Tidak terdapat konflik terbuka selama lebih dari 50 tahun ini. Tentunya situasi ini menguntungkan, bagi para privat sector untuk mengembangkan usahanya dikawasan ini, dimana Indonesia adalah negara dan ekonomi yang terbesar di Asia Tenggara," kata Retno dalam keterangannya usai menghadiri acara World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia, Kamis (26/11/2020).
Retno menegaskan, bahwa stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara ini telah menjadi kesempatan Indonesia untuk menarik bisnis. Namun, perdamaian dan stabilitas ini tidak datang begitu saja secara otomatis.
"Harus dipelihara bersama dan diupayakan untuk tetap ada. Ini merupakan kerja yang cukup besar," ujarnya.
"Saya diminta untuk menyampaikan perspektif geopolitik Indonesia, dan di dalam pertemuan tadi saya sampaikan bahwa November ini merupakan bulan summit," katanya.
Summit tersebut diantaranya adalah Summit APEC, KTT APEC, KTT ASEAN dan KTT G20. Retno pun menyampaikan kepada para CEO di forum WEF bahwa Indonesia akan menjadi ketua di sejumlah KTT.
"Memegang presidensi G20 pada tahun 2022, dan juga di tahun berikutnya memegang keketuaan di ASEAN. Saya sampaikan selam summit berlangsung dua isu yang menonjol yaitu masalah vaksin dan juga recovery ekonomic," ungkapnya.
(Foto: Kemlu)