- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 8 April 2025 | 14:42 WIB
: Bus untuk pemudik pada Lebaran 2025. Dok.humas.jatengprov.go.id/fajar
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 5 April 2025 | 13:07 WIB - Redaktur: Untung S - 216
Jakarta, InfoPublik - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, angkutan mudik dan balik gratis merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang ingin berhari raya di kampung halaman dan kembali ke tempat kerja setelah Lebaran.
"Ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa semua orang dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi yang relatif meningkat pada saat-saat seperti ini," kata Sadewo, saat "Pelepasan Angkutan Balik Mudik Gratis Lebaran 2025" yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melalui keterangan resmi, Sabtu (5/4/2025).
Sadewo mengharapkan, program arus balik atau milir gratis tersebut dapat memberikan alternatif transportasi yang memadai, sehingga semua orang bisa kembali ke tempat kerja atau tempat usaha dengan tepat waktu.
Menurut dia, program tersebut juga menjadi bagian dari upaya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas selama musim mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Dengan demikian, kata dia, tidak hanya akan membantu mengurangi kemacetan juga lebih ramah lingkungan.
Ia pun berpesan kepada para pemilir untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan maupun menjalani usaha masing-masing.
"Semoga bertemunya dengan sanak saudara di kampung halaman dapat memberikan energi dan semangat baru guna meraih kesuksesan. Mari kita tetap semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua," katanya.
Ditemui usai melepas keberangkatan angkutan balik gratis, Bupati mengatakan jumlah armada bus gratis yang diberangkatkan dari Purwokerto menuju Jakarta dan sekitarnya sebanyak delapan unit.
"Mungkin wara-wara-nya kurang. Mungkin tahun depan akan kita perbaiki supaya kalau Kementerian Perhubungan mengadakan mudik gratis bersinergi dengan kita, di Jakarta kan banyak komunitas-komunitas, paguyuban-paguyuban orang Banyumas Raya," katanya.
Bupati mengharapkan program mudik dan milir gratis ke depan dapat berjalan lebih baik lagi.
Dalam kesempatan terpisah, salah seorang pemilir yang hendak kembali ke Depok, Rustam mengaku sangat terbantu dengan adanya angkutan mudik dan balik gratis tersebut, sehingga dia bersama keluarga dapat menghemat biaya transportasi untuk mudik ke Banjarnegara maupun balik ke Depok.
Akan tetapi, kata dia, kuota peserta mudik dan milir gratis pada Lebaran 2025 lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, sehingga masyarakat harus gerak cepat untuk mendapatkan tiket gratis.
Kendati demikian, dia menyayangkan dalam bus yang digunakan untuk angkutan mudik dan balik gratis sering kali didapati bangku yang tidak ada penumpangnya, padahal saat pendaftaran ada informasi jika kuota sudah penuh.
"Seperti saat ini saja, ada bangku yang kosong. Mungkin ada orang yang iseng untuk mendapatkan tiket gratis tapi tidak jadi berangkat karena hanya ingin mengamankan akunnya agar tidak hangus, sedangkan orang yang benar-benar ingin pulang justru tidak bisa mendapatkan tiket," katanya.
Bahkan jika memungkinkan, lanjut dia, pihak penyelenggara dapat memberlakukan semacam deposit yang nantinya dikembalikan kepada peserta dalam bentuk uang atau barang seperti kaos dan sebagainya saat keberangkatan.