- Oleh Wandi
- Jumat, 18 April 2025 | 09:08 WIB
: Pengamanan arus mudik lebaran di Bandara Iskandar Pangkalan Bun oleh Tim Gabungan Posko Angleb tahun 2025, Minggu (30/03/2025)
Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Jumat, 11 April 2025 | 17:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 140
Pangkalan Bun, InfoPublik – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, mobilitas masyarakat melalui jalur udara mengalami peningkatan signifikan. Sejak H-10 atau tepatnya dari 21 Maret hingga 31 Maret 2025, tercatat sebanyak 19.889 penumpang menggunakan transportasi udara melalui Bandar Udara (Bandara) Iskandar Pangkalan Bun. Jumlah ini mencakup penumpang yang datang maupun berangkat selama masa arus mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat, Amir Hadi, pada Kamis (10/4/2025) menyampaikan bahwa data tersebut dikumpulkan oleh personel Dishub yang bertugas di Posko Pengamanan Angkutan Lebaran Bandara Iskandar. Posko ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan pelayanan yang ditingkatkan selama periode mudik guna menjamin kelancaran dan keselamatan para pengguna jasa penerbangan.
“Terdata sebanyak 19.889 penumpang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun selama arus mudik Lebaran 2025, dengan dua maskapai yang beroperasi, yaitu Batik Air dan Nam Air,” jelas Amir Hadi. Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya menjadi indikator penting dalam perencanaan pelayanan transportasi di masa mendatang.
Dua maskapai tersebut melayani rute penerbangan dari dan menuju sejumlah bandara besar di Indonesia, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Juanda Surabaya. Rute-rute ini merupakan jalur favorit para pemudik yang hendak pulang kampung atau mengunjungi sanak saudara di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
Secara lebih rinci, dari total penumpang yang tercatat, sebanyak kurang lebih 12.323 orang merupakan penumpang yang berangkat dari Pangkalan Bun menuju kota tujuan. Sementara itu, sekitar 7.566 orang tercatat sebagai penumpang yang datang ke Pangkalan Bun selama periode arus mudik. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan udara, baik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman maupun untuk kembali ke daerah asal.
Pihak Dishub juga menyatakan bahwa koordinasi antara pihak bandara, maskapai, dan aparat keamanan berjalan baik selama masa pengawasan arus mudik. “Kami bersyukur, hingga saat ini tidak ada laporan gangguan yang berarti, dan pelayanan di Bandara Iskandar berjalan lancar. Ini hasil dari kerja sama semua pihak,” tambah Amir.
Diharapkan arus balik yang diperkirakan akan terjadi setelah Hari Raya dapat berlangsung dengan lancar pula. Pemerintah daerah melalui Dishub Kobar telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang pada masa arus balik. (mc.kobar/eyv)