- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 10 April 2025 | 11:46 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Pantai di Kabupaten Gunungkidul, DIY. (ANTARA/Sutarmi)
Oleh Eko Budiono, Selasa, 8 April 2025 | 14:42 WIB - Redaktur: Untung S - 235
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, mencatat jumlah wisatawan berkunjung ke daerah itu pada libur Lebaran 2025 pada periode 31 Maret hingga 6 April sebanyak 143.992 orang, dengan pendapatan asli daerah (PAD) sejumlah Rp1,51 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta, melalui keterangan resmi, Senin (7/4/2025).
Supriyanta mengatakan pada 2024, realisasi kunjungan wisatawan selama libur lebaran di atas 200 ribu wisatawan, sedangkan tahun ini sampai data per H+7 sejumlah 143.992 wisatawan, turun sekitar 32 persen.
"Libur panjang sebelumnya berdekatan dengan libur lebaran, natal dan tahun baru, serta libur panjang akhir Februari 2025," kata Supriyanta.
Ia mengatakan, rincian data kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah dari retribusi objek wisata selama libur lebaran, yakni Senin (31/3) sebanyak 4.560 orang dengan PAD Rp41.349.200.
Kemudian, Kamis (3/4) sebanyak 30.281 orang dengan PAD sejumlah Rp329.283.900, Jum'at (4/4) sebanyak 20.921 orang dengan PAD Rp213.057.300.
Pada Sabtu (5/4) sebanyak 25.967 orang dengan PAD sebesar Rp272.596.100 dan Minggu (6/4) sebanyak 22.144 orang dan PAD sejumlah Rp231.343.300.
"Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Kamis (3/4). Awalnya, kami prediksi puncak kunjungan wisatawan pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4)," katanya.
Lebih lanjut, Supriyanta mengatakan destinasi pariwisata Gunungkidul hampir seluruhnya memanfaatkan potensi wisata alam yang sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan secara kebetulan berada di cuaca ekstrem. Sehingga sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan.
"Penyebab lainnya, yakni kebijakan rasionalisasi anggaran Inpres Nomor 1 Tahun 2025," katanya.