Liberia Tertarik Adopsi Program Pertanian Indonesia untuk Tingkatkan Produksi Pangan

: Foto: Humas Kementan


Oleh Isma, Senin, 2 September 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Untung S - 134


Badung, InfoPublik – Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah, menyatakan keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebagai contoh dalam mengelola sektor pertanian, khususnya dalam upaya meningkatkan produksi pangan di Liberia.

Nuetah menilai bahwa program-program pertanian yang dijalankan Indonesia sangat luar biasa dan berharap agar program serupa dapat diadopsi dan diaplikasikan di negaranya. Salah satu program yang sangat mengesankan bagi Nuetah adalah persiapan lahan sawah seluas 1 juta hektare (ha) untuk menanam padi.

“Saya sangat terkesan dengan program yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Indonesia, terutama mengenai persiapan lahan sawah seluas 1 juta hektare untuk menanam padi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan saya berharap negara saya bisa mencontoh hal yang sama. Saya kagum bahwa negara sebesar Indonesia dapat menjaga kemandiriannya dalam produksi pangan,” kata Nuetah dalam pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian acara Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali, Senin (2/9/2024).

Lebih lanjut, Nuetah mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk segera menyusun perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani dalam waktu dekat. Ia berharap agar perjanjian kerja sama tersebut segera ditindaklanjuti dan diwujudkan menjadi aksi nyata yang dapat mendukung pembangunan sektor pertanian di Liberia serta bidang-bidang lain yang menjadi kepentingan kedua negara.

“Kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi besar antara Indonesia dan Liberia. Indonesia memiliki banyak ahli di bidang pertanian yang bisa diandalkan. Setelah MoU ditandatangani, kami berharap para ahli dari Indonesia akan membantu kami mengembangkan sektor pertanian, karena sektor ini sangat penting bagi pembangunan negara kami,” tambah Nuetah.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyatakan kesiapan Indonesia untuk mendukung pengembangan pertanian di Liberia. Sebagai langkah awal, kedua menteri sepakat untuk segera menandatangani kerja sama yang fokus pada pembangunan sektor pertanian antar kedua negara. Mentan Amran berharap kerja sama ini dapat mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas pertanian di Liberia.

“Saya sampaikan tadi bagaimana Indonesia membangun food estate dan berupaya untuk melakukan transformasi dari pertanian konvensional ke modern. Prinsipnya, kami sangat terbuka untuk membantu dan bekerja sama. Kami akan segera mengirim para ahli pertanian yang kami miliki untuk membantu pengembangan pertanian di Liberia,” ungkap Mentan Amran.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 2 September 2024 | 20:48 WIB
Desain Venue HLF MSP dan IAF 2024 Bertema Garuda dan SDGs
  • Oleh Untung Sutomo
  • Minggu, 1 September 2024 | 23:27 WIB
Indonesia Komitmen Dukung Perkembangan Global yang Inklusif dan Berkelanjutan
  • Oleh Untung Sutomo
  • Minggu, 1 September 2024 | 22:38 WIB
Jamuan Santap Malam IAF 2024: Presiden Jokowi Pamer Budaya Nusantara