[CEK FAKTA] Pandemi di 2023 dengan Isu Polusi Udara

:


Oleh Elvira, Sabtu, 23 September 2023 | 12:31 WIB - Redaktur: Elvira - 118


Penjelasan :

Beredar sebuah informasi terkait adanya pandemi 2.0 yang sengaja dijadwalkan pada tahun 2025, tetapi dimajukan ke tahun 2023 dengan isu polusi udara. Disebutkan juga bahwa dalam dua bulan akan ada aturan lockdown, work from home (WFH), dan memakai masker. Masyarakat juga diimbau membeli Ivermectin dan Hydroxychloroquine.

Dilansir dari detik.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tamizi menjelaskan bahwa pandemi bukanlah sesuatu yang bisa direkayasa karena pandemi merupakan penyakit baru.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan kondisi yang saat ini terjadi, berdasarkan berbagai macam kajian ilmiah, terdapat hubungan antara kualitas udara yang buruk dengan kesehatan.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya penggunaan masker. Selain itu, WFH juga membantu mengurangi polutan di udara, khususnya emisi kendaraan.

Lebih lanjut, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi menyebut informasi tentang pandemi 2.0 bakal muncul pada tahun 2023 tidak ada dasar bukti ilmiah atau penelitiannya. Ia juga menegaskan, informasi yang beredar tersebut bukanlah berasal dari anggota IDI.

Kategori: Disinformasi

Link counter:

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 30 Juli 2024 | 11:52 WIB
Pengembangan BRT di Cekungan Bandung: Solusi Mengurai Kemacetan dan Polusi
  • Oleh Wandi
  • Minggu, 31 Desember 2023 | 21:47 WIB
Ketua DPR RI Imbau Waspadai Bencana Hidrologi di Libur Akhir Tahun
  • Oleh G. Suranto
  • Sabtu, 4 November 2023 | 07:04 WIB
Pemprov DKI Lanjutkan Uji Emisi tanpa Sanksi Denda
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 26 Oktober 2023 | 06:01 WIB
Bantu Atasi Polusi Udara, Hubla Lakukan Uji Emisi Kendaraan Operasional