:
Penjelasan:
Beredar sebuah video menampilkan potongan berita di televisi dengan narasi seolah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperingatkan terjadinya peningkatan peradangan jantung pada anak muda setelah menerima vaksinasi COVID-19.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut adalah keliru. Faktanya, laporan terbaru yang dirilis oleh CDC pada April 2024 justru menunjukkan tidak ada bukti bahwa vaksin COVID-19 mRNA menyebabkan serangan jantung fatal atau masalah jantung mematikan lainnya pada remaja dan dewasa muda.
Lebih lanjut, tim peneliti dari Universitas Yale, Amerika Serikat, yang dipimpin profesor di bidang imunologi Carrie Lucas, menyatakan bahwa kasus miokarditis yang muncul setelah vaksinasi tipe mRNA tersebut tidak disebabkan pertumbuhan antibodi terhadap virus COVID-19 yang dirangsang vaksin.
Kategori: Hoaks
Link counter: