- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 16 Desember 2024 | 05:29 WIB
: Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Lakukan Update Data Percepatan Penanganan Polusi di Jakarta, Jumat (13/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta/Sumber Foto: Pemprov DKI Jakarta
Oleh G. Suranto, Sabtu, 14 Oktober 2023 | 12:20 WIB - Redaktur: Untung S - 189
Jakarta, InfoPublik - Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan percepatan penanganan polusi udara, sejak 21 Agustus 2023. Juru Bicara Satgas PPU DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan perkembangan terkini penanganan polusi udara yang telah dilakukan melalui sinergi dengan berbagai pihak.
"Hingga 13 Oktober 2023, jumlah water mist yang telah terpasang sebanyak 161 unit di 130 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta. Adapun 32 unit watermist lainnya sedang berproses di 24 gedung dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara," kata Ani dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Jumat (14/10/2023).
Adapun penyebaran water mist yang telah terpasang di Jakarta Pusat sebanyak 30 gedung dengan total 30 unit. Kemudian, di Jakarta Utara sebanyak enam gedung dengan total tujuh unit terpasang, Jakarta Barat 41 gedung dengan total 71 unit terpasang, Jakarta Selatan 47 gedung dengan total 47 unit terpasang, dan Jakarta Timur lima gedung dengan total enam unit terpasang, dan di Balai Kota DKI Jakarta sendiri terpasang dua unit.
Upaya penyiraman jalan-jalan protokol yang dilakukan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta hingga 12 Oktober 2023, telah dilakukan di 375 lokasi di seluruh wilayah Jakarta, dengan mengerahkan sebanyak 383 mobil dan 1.510 personel. Penyiraman jalan ini dilakukan secara paralel dengan proses pemasangan water mist yang dilakukan lebih luas.
Sementara itu, dalam pelaksanaan uji emisi hingga 13 Oktober 2023 pukul 14.00, Ani memaparkan, terdapat 1.137.890 kendaraan roda empat dan 121.740 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi. Tempat uji emisi tersebut telah tersedia di 338 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 945 teknisi dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua sebanyak 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
“Pemprov DKI telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi secara gratis di 45 lokasi dan akan ditambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas 3 tahun. Saat ini, Pemprov DKI fokus pada perluasan akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Oleh sebab itu, kami terus mengajak masyarakat agar melaksanakan uji emisi bagi setiap kendaraan pribadinya,” ujar Ani Ruspitawati.
Lebih lanjut Ani menerangkan, pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga telah dilaksanakan di sepuluh lokasi parkir, yaitu Pelataran Parkir IRTI Monas, Gedung Parkir Blok M, Pelataran Parkir Kantor Samsat, Pelataran Parkir Pasar Mayestik, Park and Ride Kalideres Kalideres, Park and Ride Lebak Bulus, Park and Ride Kampung Rambutan, Gedung Parkir Istana Pasar Baru, Gedung Parkir Taman Menteng, dan Pelataran Parkir Taman Ismail Marzuki.
Kemudian disinsentif tarif parkir juga telah ditambahkan dari sebelumnya 10 lokasi, kini menjadi 14 lokasi pasar PD Pasar Jaya, yakni Glodok, Ciracas, Cibubur, Pramuka, Perumnas Klender, Pasar Baru, Johar Baru, UPB Tanah Abang Blok B, Tebet Barat, Pondok Labu, Santa, Ciplak, Klender SS, dan Pondok Bambu. Sementara sepuluh lokasi parkir pasar PD Pasar Jaya lainnya yang masih dalam proses pengembangan integrasi sistem disinsentif dan telah dilaksanakan sosialisasi, yaitu di Pasar Tomang Barat, Grogol, Cengkareng, Senen Blok III, UPB Jatinegara, Kramat Jati, Rawabening, Enjo, Sunter Podomoro, Asem Reges
"Untuk itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menghadapi dampak penurunan kualitas udara, seperti memaksimalkan penggunaan angkutan umum, berjalan kaki, menggunakan sepeda untuk jarak yang memungkinkan, tidak membakar sampah, uji emisi kendaraan pribadi, dan menanam pohon di lingkungannya," ungkap Ani.