- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 16:14 WIB
: Proses distribusi bantuan oleh BPBD Kabupaten Melawi, PMI Kabupaten Melawi beserta dinas terkait lainnya kepada korban terdampak Banjir Melawi, Kalimantan Barat, Sabtu (9/3/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Melawi.
Jakarta, InfoPublik - Petugas BPBD Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) bersama tim gabungan melakukan monitoring air, dan mendirikan pos kesehatan bagi warga terdampak banjir. Petugas pun membagikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak.
Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kalbar, mengakibatkan banjir di Kabupaten Melawi pada Minggu (3/3/2024). Banjir pun belum surut sampai dengan Minggu (10/3/2024).
Beberapa wilayah yang berada di empat kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Menukung, Kecamatan Ella Hilir, Kecamatan Nanga Pinoh dan Kecamatan Pinoh Utara.
Genangan air mencapai ketinggian dua meter. Keadaan itu melumpuhkan aktivitas warga.
"Merujuk laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi pada Sabtu (9/3/2024), akibat kejadian ini puluhan rumah terendam banjir dan beberapa akses jalan putus," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Senin (11/3/2024).
Adapun informasi terkini terkait ketinggian air per Sabtu (9/3) antara lain Kecamatan Nanga Pinoh dan Kecamatan Pinoh Utara mengalami kenaikan muka air 50 cm, pada Sabtu (9/3/2024).
Kemudian, di Kecamatan Menukung mengalami penurunan tinggi muka air sekitar 100 cm dan Kecamatan Ella Hilir mengalami penurunan tinggi muka air sekitar 50 cm.
BPBD Kabupaten Melawi masih melakukan pendataan untuk jumlah keseluruhan warga terdampak dan sarana prasarana yang terimbas banjir.
