TNI Dirikan 100 Tenda Huntara Pengungsi di Balentuma Donggala

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 18 Oktober 2018 | 10:26 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 340


Palu, InfoPublik - Prajurit TNI mendirikan 100 tenda hunian sementara (Huntara) bantuan dari Pemerintah Jepang, yang diperuntukan bagi warga pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Rabu (17/10/2018).

Menurut Komandan Kodim 1306/Donggala Letkol Kav Made Maha Yudiksa, bahwa pembangunan tenda Huntara bagi para pengungsi, bertujuan agar warga korban bencana gempa bumi dan tsunami dapat merasa nyaman untuk tinggal ditempat yang lebih layak.

“Setiap tenda nantinya dapat menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang pengungsi, sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di tenda-tenda yang telah disediakan,” ujarnya.

Selain membangun tenda hunian sementara untuk para pengungsi di Kabupaten Dongala, TNI juga mendirikan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta pembuatan tandon air bersih. Disamping itu, prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sekolah dan fasilitas umum yang ada di Desa Balentuma, Kabupaten Donggala.

Made mengungkapkan bahwa pembangunan 100 tenda Huntara dilakukan oleh 56 prajurit TNI yang berasal dari dua satuan, yaitu Koramil 13/Sirenja Komando Distrik Militer 1306/Donggala (Kodim 1306/Donggala) dan Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1), serta dibantu warga masyarakat yang tinggal di Desa Balentuma.

Tragedi gempa bumi dan tsunami kekuatan 7,4 SR menerjang wilayah Sulawesi Tengah seperti Palu dan Donggala ini, mengundang perhatian dari seluruh Warga Negara Indonesia serta dunia. Termasuk pemerintah dan TNI melalui prajurit, memberikan bantuan tenaga maupun materiil kepada warga masyarakat mulai dari pelayanan kesehatan, pencarian dan evakuasi korban dari lokasi bencana.