Ini Persiapan Untun Turun ke Daerah Bencana

:


Oleh Putri, Minggu, 7 Oktober 2018 | 23:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 373


Jakarta, InfoPublik - Berbagai bantuan tenaga saat ini tertuju ke Palu. Tidak hanya tim dari pemerintah tetapi juga dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan relawan lain. Perlu fisik yang prima untuk memberikan pertolongan di sana.

Bagi para relawan ataupun tenaga bantuan yang akan turun ke Palu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI dr. Anung Sugihantono memberikan tiga hal penting yang perlu diperhatikan oleh tim yang akan bertugas ke lokasi pasca bencana di Palu.

Pertama, harus dipahami itu adalah daerah endemis malaria. Sempatkan minum prophylaxis obat malaria meski tidak di semua daerah di sana adalah daerah endemis. Beberapa daerah di sekitar Palu, seperti Donggala dan Parigi Moutong, merupakan daerah endemis malaria meski endemisitasnya rendah.

Terutama karena ada vektor dan ada relawan yang barangkali berasal dari daerah-daerah lain yang carrier. Kedua, maksimalkan penggunaan alat pelindung diri, seperti sepatu boot, sarung tangan karet, masker, dan kacamata pelindung.

Itu akan menjadi entry point dari penyakit yang akan dihadapi. Ketiga, persiapan yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi. Bagi relawan atau bagi tenaga kesehatan yang akan ke sana, pastikan bisa mandiri dengan hal-hal semacam ini.

“Artinya apakah kita harus menyiapkan air bersih sendiri sampai batas tertentu untuk kepentingan kita, itu harus kita pastikan. Kita menyiapkan hal-hal yang harus dikelola sendiri, jangan meminta tolong kepada teman-teman daerah yang saat ini masih sibuk dengan evakuasi,” kata Anung.

Meski demikian, kata Anung, pemerintah saat juga mempunyai beberapa cara inovatif seperti menyediakan penjernih air cepat bukan untuk konsumsi tapi bisa untuk mandi dan cuci.