ASEAN Jadi Prioritas bagi Rusia di Asia Pasifik

: Keterangan Foto: Sekjen PBB Antonio Guterres saat memimpin Pertemuan Puncak (KTT) Ke-13 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Balai Sidang Jakarta, Kamis (7/9/2023). Foto: ANTARA


Oleh Eko Budiono, Rabu, 13 September 2023 | 19:16 WIB - Redaktur: Untung S - 181


Jakarta, InfoPublik - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menyampaikan bahwa Rusia menganggap Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai salah satu prioritas penting di Asia Pasifik.

Hal tersebut disampaikan Lyudmila, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2023).

Dubes Rusia tersebut menegaskan, negaranya  sudah menjalin Kemitraan Strategis dengan ASEAN sejak 2018.

Lyudmila mengatakan, bahwa Rusia menganggap ASEAN sangat penting dan mendukung sentralitas ASEAN.

“Kami berpendapat bahwa ASEAN sebenarnya adalah badan yang menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan ini,” kata Lyudmila, menambahkan bahwa Rusia mendukung semua mekanisme sentris ASEAN yang ada.

Ia  menyampaikan bahwa Rusia melihat negara-negara anggota ASEAN sebagai teman dan mitra yang baik.

“Kami berniat untuk mengembangkan kerja sama di setiap bidang, kami memahami bahwa mungkin kami perlu berbuat lebih banyak di bidang ekonomi,” kata  Lyudmila.

Indonesia memegang keketuaan ASEAN 2023 dengan mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” mulai dari Januari hingga Desember 2023.

Visi keketuaan ASEAN Indonesia 2023 mengarah pada kemampuan pembangunan ASEAN yang berketahanan, adaptif, dan inklusif, serta berperan sentral dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Indonesia telah menjabat keketuaan ASEAN sebanyak lima kali yaitu pada 1976, 1996, 2003, 2011, dan 2023.

Selama menjabat keketuaan ASEAN, Indonesia berperan aktif memajukan dan meningkatkan kepentingan ASEAN, menjamin sentralitas ASEAN, memastikan tanggapan secara efektif dan tepat waktu dalam menghadapi situasi kritis, serta mewakili ASEAN memperkuat hubungan dengan para mitra ASEAN.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengapresiasi upaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk memajukan perdamaian melalui diplomasi.

"Saya berterima kasih kepada negara-negara anggota ASEAN atas upayanya mendorong dialog," kata Guterres saat memimpin Pertemuan Puncak (KTT) Ke-13 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Balai Sidang Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Pertemuan tersebut digelar dalam rangkaian acara KTT Ke-43 ASEAN yang berlangsung dari 5-7 September 2023. Indonesia memegang Keketuaan ASEAN 2023 setelah menerima tongkat estafet dari Kamboja di Phnom Penh pada November 2022.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 21 November 2024 | 14:01 WIB
Indonesia Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian dan Keamanan ASEAN di ADMM ke-18
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 20 November 2024 | 17:15 WIB
Kemitraan Hukum ASEAN-Tiongkok Perkuat Ekonomi dan Pendidikan Regional
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 5 November 2024 | 11:05 WIB
Indonesia Jadi Mitra Utama Rusia di Asia Tenggara
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:45 WIB
Dubes Rusia: Indonesia Calon Anggota BRICS yang Sangat Baik