KTT ASEAN Jadi Momentum Indonesia Kejar Ketertinggalan

: Foto: Istimewa/Humas DPR RI


Oleh Wandi, Senin, 11 September 2023 | 20:11 WIB - Redaktur: Untung S - 92


Jakarta, InfoPublik - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia bisa banyak mengejar ketertinggalan di bidang pertanian, pangan, dan kesehatan. Gobel menegaskan, bagi Indonesia ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Pertama, yaitu membangun ekosistem pertanian yang sehat, berkelanjutan, dan menguntungkan petani.

Saat ini, Indonesia harus bersusah payah mencari pasokan beras ke beberapa negara karena sejumlah negara yang selama ini memasok beras ke Indonesia tak lagi mengekspornya  Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dalam rilis yang diterima InfoPublik, Senin (11/9/2023).

“Mereka mengutamakan pasokan dalam negerinya karena ancaman kekurangan pangan dunia. Selain itu, petani selalu mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan ketersediaan pupuk maupun harga produk pertanian yang jatuh saat panen,” ujar Politisi Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini.

Poin kedua, sambung Pimpinan Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) ini, yakni membangun ekosistem kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan berkelanjutan. Karena, tutur Gobel, Indonesia hingga saat ini masih tergantung pada impor obat-obatan dan alat-alat kesehatan.

“Masyarakat juga mengeluhkan kualitas pelayanan dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Di sisi lain, tingkat kesehatan masyarakat masih rentan, bahkan angka stunting anak-anak Indonesia yang masih relatif tinggi,” tandas Legislator Dapil Gorontalo tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 12:16 WIB
Dihadiri Enam Negara ASEAN, Bakamla RI Gelar TEGM AFC 2024