- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 21 November 2024 | 14:01 WIB
: Keterangan Foto: Belasan gedung pencakar langit yang berdiri di kawasan Pusat Distrik Bisnis Sudirman (SCBD) yang posisinya ada di seberang Hutan Kota GBK menjadi layar raksasa bagi pertunjukan video mapping selama berjalannya gala dinner KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu (6/9/2023). (Tangkapan layar Youtube Kemkominfo TV)
Jakarta, InfoPublik – Pemilihan menu dalam sebuah jamuan makan malam atau gala dinner adalah bagian yang penting untuk diperhatikan. Begitu juga dengan gala dinner yang menjadi rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2023.
Dalma keterangan resmi Tim Komunikasi dan Media KTT ke-43 ASEAN, Rabu (6/9/2023), juru masak terkenal, Arnold Poernomo terpilih untuk memimpin tim yang bertugas menentukan menu makanan yang akan dihidangkan pada makan malam yang diadakan di Hutan Kota Gelora Bung Karno yang berada di Kompleks Stadion GBK Senayan, Rabu (6/9/2023) itu.
Arnold menjelaskan, menu bagi para kepala negara ASEAN dan tamu itu bertema Nusantara The Forest yang meramu berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia. Dalam daftar menu disebutkan menu pembuka (appetizer) bagi tamu-tamu VVIP yang merupakan kepala negara dan pemimpin organisasi internasional adalah Kepiting Andaliman dari Sumatra Utara, terdiri dari mud crab salad (salad kepiting), buah semangka, andaliman pepper aioli (saus aioli andaliman), pumpkin seeds (kuaci), dan baby spinach (bayam).
Sedangkan untuk tamu-tamu VIP disajikan ASEAN Assiette (“piring” ASEAN) berupa chicken mushroom terrine (ayam jamur dimasak terrine-seperti kornet), bebek betutu tart (tarbebek betutu), beef curry puff (karipap sapi), dan seafood roulade (seafood gulung).
Kemudian untuk hidangan utama (main course) bagi tamu VVIP berupa daging kecap dari Jawa terdiri dari soy glazed Lampung wagyu cheek (daging pipi sapi masak kecap Lampung), kenikir chimichurri (saus kenikir), kentang, dan kubis brussel.
Sedangkan menu serupa untuk VIP adalah nasi campur Nusantara dari Sumatra Barat dan rawon dari Jawa Timur. Sajiannya terdiri dari nasi kemangi, braised beef short rib (iga sapi) dengan kuah rawon, acar timun, sosis ayam, dan sambal ayam pop.
Untuk menu penutup (dessert) disajikan Nusantara Urban Forest (IKN) terdiri dari cokelat, spiced banana (pisang berbumbu), jasmine apple (apel melati), dan matcha moss (saus teh hijau).
Sedangkan untuk peserta gala dinner yang memilih menu vegetarian, disajikan menu pembuka (appetizer) berupa salad semangka dari Sumatra Utara terdiri dari keju ricotta, kuaci, saus mustard, dan daun kale. Menu ini khusus bagi tamu-tamu VVIP. Menu penutupnya sama seperti yang nonvegetarian.
Sedangkan untuk tamu-tamu VIP, menu vegetarian yang disiapkan adalah rujak buah Jawa berisi compressed mango (manisan mangga), pickled young papaya (acar pepaya muda), pomelo (jeruk bali), pomegranate (delima), lime gel (agar-agar lemon), tapioca crackers (opak).
Untuk menu utama versi vegetarian bagi VVIP adalah vichyosse (sup) dari Jawa terdiri dari kentang, kubis brussel, raisin (kismis), cauliflower (bunga kol). Sementara untuk tamu VIP disiapkan nasi campur nusantara dan rawon, seperti pada menu VIP nonvegetarian.
Disiapkan pula menu berisi olahan ikan untuk yang menyukai pescetarian, yakni nasi campur nusantara dan coconut curry (kari santan) yang merupakan masakan Sumatra Barat dan Jawa. Terdiri dari nasi kemangi, gulai seabass, acar timun, jamur saus kelapa, sambal pop, opak, dan minyak daun kari. (Anton Setiawan/Donna/Elvira Inda Sari)