- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:22 WIB
: Keterangan Foto: Ibu Iriana Joko Widodo (kedua kiri) bersama (dari kiri) Ibu Vandala Siphandone, Ibu Rebecca Sultana, Ibu Ritu Banga, Ibu Jodie Haydon, Ibu Pich Chanmony, Ibu Louise Araneta Marcos, Ibu Kishida Yuko dan Ibu Ho Ching menyaksikan pertunjukan silat saat mengikuti rangkaian Spouse Program KTT ASEAN 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (6/9/2023)/ Media Center KTT ASEAN 2023/Dhoni Setiawan/aww.
Jakarta, InfoPublik - Ibu Negara Iriana Joko Widodo memimpin Spouse Program, yang menjadi rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Rabu (6/9/2023).
Spouse Program merupakan kegiatan yang diikuti oleh para pendamping kepala negara yang menghadiri KTT ke-43 ASEAN..
Dalam kesempatan ini, Ibu Iriana Jokowi mengajak para pendamping kepala negara untuk mengenal kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia.
Selain tarian dan musik khas Betawi seperti lagu Ondel-ondel, mereka juga disuguhi pertunjukan Silat Betawi yang dimainkan oleh beberapa anak perempuan.
Mereka menggunakan baju pangsi berwarna biru tua dan menampilkan beberapa jurus silat Betawi.
Dahulu, baju pangsi umumnya dipakai oleh para jawara yang menunjukkan bahwa sejatinya mereka adalah pejuang. Satu set pakaian terdiri dari baju tikim dan celana pangsi.
Di pinggang mereka, tersemat ikat pinggang berwarna hijau yang ukuranya lebih besar dari ikat pinggang biasa. Ikat pinggang ini lengkapi dengan dompet yang biasanya terbuat dari kulit.
Dengan gerakan yang elegan dan teknik yang ciamik, Pencak Silat Betawi telah memperkaya keberagaman budaya Indonesia.
Dikombinasikan dengan unsur-unsur budaya lokal Betawi, seni bela diri ini mencerminkan kekuatan, keindahan, dan keanggunan masyarakat Betawi yang beragam.