:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 3 April 2023 | 15:45 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 425
Manggarai Barat InfoPublik - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi meminta Sekretaris Daerah Fransiskus Sales Sodo, membentuk tim khusus untuk mendukung pelaksanaan KTT Asean Summit sekaligus mematangkan persiapan kegiatan.
Pembentukan tim khusus disampaikan Edi kepada Frans saat rapat persiapan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan ASEAN Summit Tahun 2023, yang berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Senin (3/4/2023).
Disampaikan Edi, kegiatan ASEAN Summit nanti bukan kegiatan skala kecil yang bisa dianggap remeh.
“Ini kegiatan skala besar! Maka sebagai tuan rumah, kita tidak boleh main-main,” tegas Edi.
Ia kemudian mengecek persiapan OPD dalam rangka pelaksanaan KTT ASEAN Summit pada bulan Mei mendatang. Kepada Kepala Dinas Kesehatan misalnya, Edi menanyakan persiapan RSUD Komodo sebagai rumah sakit rujukan ASEAN Summit.
Kepala Dinas Kesehatan, Paul Mami kemudian menjelaskan secara umum, RSUD Komodo sudah siap.
“RSUD sudah siap. Hanya sejumlah fasilitas yang masih kita tunggu dari Surabaya. Selain fasilitas, keberadaan dokter ahli jantung juga sedang kita koordinasikan, baik dengan pemerintah propinsi maupun dengan Kementerian Kesehatan,” jelas Kadis Mami.
Edi minta tim khusus terdiri dari semua OPD lingkup pemerintah Manggarai Barat, yang dilibatkan dalam segala urusan pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023.
“Segera bentuk panitia khusus. Tempatkan orang sesuai dengan tupoksi masing-masing,” pinta Edi.
Edi menunjuk sekda sebagai ketua umum, sedangkan ketua pelaksana Staf Ahli Elisabeth Maria Mersin
“Pak sekda cukup sebagai ketua umum. Ketua harian saya tunjuk langsung ibu Lisa. Mengapa ibu Lisa? Sebab saya lihat dia, jaringannya cukup luas dan mobilitasnya bagus,” jelasnya.
Pada tataran pelaksanaan, lanjut Edi, ketua pelaksana akan men-suport sekda sebagai ketua umum. Selanjutnya ketua umum yang koordinasikan dengan semua OPD yang dilibatkan dalam panitia.
Terkait penunjukkan ketua pelaksana, Edi ingatkan kepala OPD dan semua peserta rapat, agar menghormati jabata staf khusus bupati.
“Saya tidak mau dengar ada kepala OPD atau siapapun yang menganggap remah, dengan alasan, ah, dia itu cuma staf khusus bupati. Jika ada yang menggap demikian, lapor saya atau wakil bupati. Dia saya tunjuk langsung,” tegas Edi.
Selain membentuk tim khusus, pada kesempatan itu, Edi juga meminta OPD terkait untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Ini perintah yang harus dilaksanakan. Sekali lagi, untuk dilaksanakan! Bukan untuk cermati,” tegasnya.
(EfjE-MC Manggarai Barat)