Berkat Ribuan Kelambu, Pulau Kapoposang Bebas Malaria

Pangkep, InfoPublik  - Pulau Kapoposang,  Desa Mattiro Ujung,  selama ini dikenal sebagai pulau dengan tingkat pasien malaria yang tinggi. Bahkan sebelumnya setiap bulannya ada saja warga yang mengidap penyakit malaria, Namun sejak dua tahun ini,  angka pasien malaria semakin menurun. Bahkan,  tahun 2018 ini ditetapkan sebagai pulau bebas malaria atau Eliminasi Malaria. 

Menurut Kepala Puskesmas Sarappo, drg. Hasan Basri, yang ditemui,  Kamis (26/4), di Pulau Pandangang,  kini pulau wisata itu sudah terbebas dari malaria. Selain karena adanya penyuluhan kesehatan,  juga karena warga telah menerima ribuan kelambu untuk digunakan jika tidur.  

"Berkat kelambu,  angka malaria ditekan terus bahkan kini bebas malaria, " katanya.  Selain penyakit malaria,  juga beberapa penyakit diantaranya gatal dan ispa sering terjadi wilayah kerja puskesmas ini. 

Wilayah kerja Puskesmas Sarappo yakni Pulau Sarappo, pulau Pandangang,  pulau Kapoposang,  Gondong Bali, pulau Sarappo Caddi,  pulau Badik,  pulau Sanane pulau Pajenekang,  pulau Bonto Sua. 

Warga kini sudah terbiasa menggunakan kelambu yang dibagikan pemda dan LSM. "Disini selalu ada pembagian kelambu pak.Jadi biasa kami pake tidur waktu siang dan malam hari " kata Munir,  warga Kapoposang.

Pulau Kapoposang,  merupakan salah satu dari 8 pulau di wilayah kerja puskemas Sarappo. puskemas ini jaraknya sangat jauh dari daratan Pangkep membutuhkan waktu tempuh hingga 6 jam perjalanan laut. 

Pulau Kapoposang dengan jumlah warga 130 kk,  telah mendapatkan bantuan kelambu hingga 1000 lebih. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau wisata Pangkep yang menawarkan pemandangan pantai dan taman bawah laut yang indah.  Selain dipenuhi terumbu karang yang beraneka warna dan ikan yang berlimpah.  Di pulau ini tersedia home stay dan peralatan menyelam dan snorkling yang dikelola pihak swasta.  Setiap akhir pekan, bamyak turis mancanegara berkunjung ke pulau ini. (rud/Mcpangkajene/Eyv)