Nusantara
Disampaikan upaya penurunan angka stunting adalah penurunan prevalensi di angka 10,39% pada Januari 2024, yang sebelumnya 11% pada Oktober 2023 .Sumber dari Paparan Laporan Pertanggung jawaban (LPj) Pj. Bupati Barito Kuala 2024 triwulan I. “Semoga presentase tersebut bisa terus menurun menjadi 9%, 8%, dan seterusnya.” Ujar H. Ardiansyah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) dalam rembuk stunting di kecamatan Alalak, Kamis (07/3).
Rembuk stunting di aula kecamatan pada Kamis itu dipimpin langsung oleh Camat Alalak Muhammad Syarawi, SSTP berhadir pula jajaran Forkopimcam dan Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Kuala, Winda Rukmana, S.STP.
H. Ardiansyah paparkan materi dari ketua TPPS Barito Kuala Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M. Sc yang berisikan berbagai upaya oleh Pemkab Batola terhadap penanganan stunting pada 2023 lalu. “Sesuai hasil rapat Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Barito Kuala kemarin, kita harus evaluasi stunting ini di tingkat kecamatan, serta membentuk TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di masing-masing desa dan kelurahan se Kabupaten Barito Kuala.” Ujar Kepala DKPP.