Menkomdigi: Dai Berperan Penting dalam Memerangi Judi Online

: Menkomdigi Meutya Hafid (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 1 Desember 2024 | 23:40 WIB - Redaktur: Untung S - 133


Jakarta, InfoPublik – Dai dan pendakwah dinilai memiliki peran penting dalam memerangi judi online yang semakin marak di ruang digital, yakni dengan membangun kesadaran moral umat terhadap bahaya perbuatan haram itu.  

“Kami mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bersama-sama memerangi judi online. Para dai memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada umat mengenai bahaya judi online, baik dari aspek agama, moral, maupun sosial,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam keterangannya terkait acara Wisuda Akbar Da'i Standarisasi MUI Tahun 2024 di Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/11/2024).  

Menurut Meutya, ruang digital saat ini diwarnai oleh konten negatif, termasuk promosi judi online yang terus menyasar berbagai kalangan masyarakat.

Untuk itu Ia menekankan pentingnya langkah-langkah kolaboratif seluruh pihak, khususnya para dai serta ulama untuk melindungi ruang digital dari pengaruh buruk tersebut.  

“Ruang digital kita perlu diisi dengan nilai-nilai yang positif. Para Dai menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan moral kepada umat sekaligus memberikan edukasi mengenai bahaya judi online. Dakwah di era digital ini harus disampaikan dengan cara yang relevan dan menarik agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” jelasnya.

Meutya menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemomdigi) akan terus mendorong literasi digital di kalangan dai untuk membantu mereka memahami tantangan dan peluang di ruang digital.

Literasi digital ini akan menjadi bekal bagi para dai untuk menghadapi isu-isu yang berkembang di masyarakat, termasuk dampak negatif judi online.  

“Kami berkomitmen untuk memberikan literasi digital bagi para dai agar mereka dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah,  melawan promosi judi online yang merugikan masyarakat Indonesia,” tegas dia.

Langkah ini, lanjut Meutya, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan transformasi digital sebagai salah satu prioritas nasional.

Ia berharap para dai dapat memainkan peran strategis dalam menciptakan ruang digital yang aman dan produktif.  

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan MUI diharapkan dapat memperkuat perjuangan bersama dalam memerangi judi online dan menjaga moral masyarakat di era digital.

Turut hadir dalam acara itu, Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, perwakilan Badan Pengelola Keuangan Haji, Badan Wakaf Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 2 Desember 2024 | 15:35 WIB
Kemkomdigi-KPAI Perkuat Kolaborasi Perlindungan Anak di Ruang Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 November 2024 | 14:55 WIB
Kemkomdigi Turunkan 41.024 Konten Terafiliasi Judol
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 November 2024 | 12:35 WIB
Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan Belanja di Indonesia Aja 2024