- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 18:40 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi saat menerima kunjungan PP Pemuda Katolik di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 29 Juli 2024 | 22:59 WIB - Redaktur: Untung S - 318
Jakarta, InfoPublik - Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik menegaskan dukungannya terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam upaya memberantas judi online di Indonesia. Organisasi itu berencana bekerja sama dengan Kominfo melalui berbagai upaya preventif yang ditujukan untuk generasi muda.
“Pemuda Katolik akan melakukan berbagai upaya preventif, seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai dampak negatif judi online,” ujar Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, dalam keterangannya terkait kunjungannya ke Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Senin (29/7/2024).
Stefanus mengapresiasi kinerja Kementerian Kominfo yang telah berhasil memberantas konten judi online di ruang digital. Oleh karena itu, PP Pemuda Katolik memastikan akan mendukung Kementerian Kominfo dan siap memerangi judi online di Indonesia.
"Pemuda Katolik mengapresiasi Kementerian Kominfo yang dalam waktu singkat mampu memberantas judi online," katanya.
Menurut Stefanus, PP Pemuda Katolik akan menjadi garda depan dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap praktik perjudian daring. Dia juga menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintah dalam berbagai upaya pemberantasan penyakit masyarakat tersebut.
“Pemuda Katolik juga akan proaktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian online kepada pihak berwajib,” tegas dia.
Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyambut baik inisiatif PP Pemuda Katolik tersebut. Peran aktif organisasi pemuda dinilai sangat penting dalam upaya menanggulangi permasalahan judi online yang semakin kompleks.
"Judi online adalah penipuan terbesar terhadap masyarakat, di mana rakyat ditipu. Banyak yang telah menjadi korban, terjebak utang hingga melakukan pinjaman online. Akibat judi online, ekonomi keluarga hancur, ekonomi masyarakat hancur, ekonomi negara hancur. Jadi tidak ada pilihan selain kita harus berantas judi online dari hulu hingga ke hilir,” jelas Budi Arie.
Dia juga mengapresiasi komitmen tinggi PP Pemuda Katolik dalam turut serta menanggulangi permasalahan judi online. Komitmen PP Pemuda Katolik dan seluruh komponen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung komitmen pemerintah ini menurutnya merupakan hal penting dalam memberantas judi online.
“Kami membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk organisasi pemuda seperti Pemuda Katolik, untuk mengatasi masalah ini. Kami berharap sinergi ini dapat menginspirasi organisasi pemuda lainnya untuk turut serta dalam memerangi judi online,” tutup Menkominfo.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Ketua Bidang OKP & Hubungan Antar Lembaga PP Pemuda Katolik Robertus Bondan Wicaksono, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Yustinus Wuarmanuk, Ketua Bidang Pertahanan dan Hubungan Internasional Julwanri Munte, Wakil Ketua Departemen Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi Ignatius Ari Titahelu, Anggota Departemen Media dan Digitalisasi Program Filipus Reza Pradipta, dan Anggota Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Fransiskus Emilus D. Kadju.