- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 18:40 WIB
:
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 7 September 2023 | 06:41 WIB - Redaktur: Untung S - 83
Jakarta, InfoPublik – Semua orang dengan latar belakang yang beragam dipastikan bisa menjadi duta dalam memerangi judi online atau judi slot, tidak hanya artis atau figur publik.
Hal ini ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, kepada jurnalis di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu (6/9/2023).
"Jangan dipotong pernyataan saya sebelumnya. Maksud saya, baik masyarakat, artis, selebriti, influencer, awak media, kita semua, kalau bisa jadi duta antijudi online. Saya tidak memberikan dukungan kepada figur tertentu," kata Budi Arie Setiadi.
Menteri Budi Arie mengatakan, Kementerian Kominfo tetap menghormati proses hukum yang berlaku terkait promosi judi slot yang melibatkan artis atau selebgram lain oleh Kepolisian.
Kementerian Kominfo sendiri tidak berwenang untuk mencampuri proses hukum tersebut walaupun terkait dengan aktivitas di ruang digital.
"Jadi kan saya bilang proses hukumnya biar jalan. Itu ranahnya aparat penegak hukum untuk memproses publik figur maupun influencer yang sedang tersandung kasus serupa. Ini bukan ranah Kominfo," jelasnya.
Menurut Menteri Budi Arie, pernyataannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI mengenai duta anti judi slot ini tidak secara khusus mengarah pada figur publik tertentu.
"Duta itu, dalam pengertian ayo kita sama-sama jadi orang yang mengkampanyekan anti judi online. Jadi siapapun bisa ambi bagian, kalian (jurnalis) mau jadi duta juga boleh," ungkapnya.
Dia juga berpendapat tidak perlu ada seleksi khusus untuk menjadikan seorang Warga Negara Indonesia sebagai duta anti judi slot.
"Ini bukan soal satu artis ya, semuanya, selebgram, atau siapapun. Para artis yang diduga mempromosikan judi online bisa kita bina untuk menjadi duta antijudi online," tandasnya.
Foto: Humas Kominfo