:
Oleh Fajar Wahyu Hermawan, Selasa, 25 Oktober 2022 | 07:59 WIB - Redaktur: DT Waluyo - 5K
Jakarta, InfoPublik - Kasus gagal ginjal akut di Indonesia terus berjatuhan. Dari data Kementerian Kesehatan per Jumat (21/10/2022), jumlah kasus gangguan ginjal akut mencapai 241 kasus dari 22 provinsi. Dari seluruh kasus ini jumlah kematian mencapai 133 kasus alias telah menembus 55 persen.
Jumlah itu meningkat tiga kali lipat dalam tiga bulan terakhir. "Naiknya pesat sekali," ujar Menteri Kesehatan Budi G Sadikin, di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Mereka yang terkena gangguan ginjal, menurut data Kementeria Kesehatan, didominasi balita yaitu 153 kasus (1-5 tahun). Disusul 37 kasus (6-10 tahun), 26 kasus (<1 tahun), dan 25 kasus (11-18 tahun).
Mereka yang terkena gagal ginjal ini rata-rata mengaku pernah memberi minum obat penurun demam paracetamol sirop. Obat ini diduga mengandung senyawa kimia etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil ether. Zat kimia ini memang mematikan.
Namun tidak semua sirop mengandung zat kimia di atas. Dari penelusuran BPOM ada 133 obat sirop dan drop yang aman digunakan masyarakat. Jumlah itu didapat setelah mereka melakukan penelusuran data registrasi seluruh produk obat sirop. Menurut mereka, ke-133 obat sirop itu tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol. Meski begitu, masih kata BPOM, penggunaan obat itu harus sesuai aturan pakai.
Mengutip laman pom.go.id, ke-133 obat sirop dan drops itu adalah:
1. Aficitrin
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat cacing
Pemilik izin edar: Afifarma
2. Alerfed
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat flu
Pemilik izin edar: Guardian Pharmatama
3. Alergon
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Konimex
4. Amoxicillin Trihydrate
Bentuk: drops
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin edar: Meprofarm
5. Amoxsan
Bentuk: drops
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin edar: Caprifarmindo Laboratories
6. Asterol
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat asma
Pemilik izin edar: Meprofarm
7. Avamys
Bentuk sediaan: suspensi
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Glaxo Wellcome Indonesia
8. Avamys
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Glaxo Wellcome Indonesia
9. B-Dex
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Nulab Pharmaceutical Indonesia
10. BDM Bentuk sediaan: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Nulab Pharmaceutical Indonesia
11. Bufagan Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bufa Aneka
12. Bufagan Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bufa Aneka
13. Cazetin
Bentuk: drops
Kegunaan: Anti jamur
Pemilik izin edar: Ifars Pharmaceutical Laboratories
14. Cefadroxil Monohydrate
Bentuk: drops (serbuk kering)
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin edar: Lapi Laboratories
15. Cetirizine Hydrochloride
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Novapharin
16. Cetirizin
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Nufarindo
17. Citocetin
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Obat flu
Pemilik izin edar: Ciubros Farma
18. Cohistan Expectorant
Bentuk sediaan: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Darya-Varia Laboratoria TBK
19. Cohistan Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Darya-Varia Laboratoria TBK
20. Colfin
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Nufarindo
21. Colsancetine
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Obat antibiotik
Pemilik izin edar: Sanbe Farma
22. Combicitrine
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat cacing
Pemilik izin edar: Berlico Mulia Farma
23. Constipen
Bentuk: sirup
Kegunaan: Obat pencahar
Pemilik izin edar: Pharma Health Care
24. Constuloz
Bentuk: sirup
Kegunaan: Obat pencahar
Pemilik izin edar: Novell Pharmaceutical Laboratories
25. Coredryl Ekspektoran
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Global Multi Pharmalab
26. Cotrimoxazole
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin edar: Errita Pharma
27. Cotrimoxazole
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin edar: Harsen
28. Daryazinc
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin edar: Darya-Varia Laboratoria TBK
29. Daryazinc
Bentuk: drops
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin edar: Darya-Varia Laboratoria TBK
30. Decatrim
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin edar: Harsen
31. Deferiprone
Bentuk: cairan oral
Kegunaan: Chelating
Pemilik izin edar: Pratapa Nirmala
32. Diakids
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin edar: Bernofarm
33. Domino
Bentuk: drops
Kegunaan: Obat mual
Pemilik izin edar: Afifarma
34. Domperidone
Bentuk: drops
Kegunaan: Obat mual
Pemilik izin edar: Afifarma
35. Durafer
Bentuk: cairan oral
Kegunaan: Chelating
Pemilik izin edar: Pratapa Nirmala
36. Erlamycetin
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin edar: Erlangga Edi Laboratories (ERELA)
37. Etamoxul
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin edar: Errita Pharma
38. Extropect
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Guardian Pharmatama
39. Garkene
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat epilepsi
Pemilik izin edar: Guardian Pharmatama
40. Glisend Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Konimex
41. Grafazol
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin edar: Graha Farma
42. Guanistrep
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin edar: Itrasal
43. Hislorex
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin edar: Konimex
44. Interzinc
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin edar: Interbat
45. Itrabat
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Itrasal
46. Komix Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
47. Komix Expectorant Jeruk Nipis
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
48. Komix Expectorant Peppermint
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
49. Komix OBH
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
50. Komix OBH
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
51. Komix OBH Kid (Rasa Madu)
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
52. Komix Rasa Jahe
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
53. Komix Rasa Jeruk Nipis
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
54. Komix Rasa Peppermint
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Bintang Toedjoe
55. Konidin OBH
Bentuk: sirup
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Konimex
56. Lactulax
Bentuk: sirop
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin edar: Ikapharmindo Putramas
57. Lactulax
Bentuk: sirop
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin edar: Ikapharmindo Putramas
58. Lactulax sirup (Rasa Coklat)
Bentuk: sirop
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin edar: Ikapharmindo Putramas
59. Lactulose
Bentuk: sirop
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin edar: Ikapharmindo Putramas
60. Lactulose
Bentuk: sirop
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin edar: Ikapharmindo Putramas
61. Lapicef
Bentuk: drops
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin edar: Lapi Laboratories
62. Laxalosan
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat pencahar
Pemilik izin edar: Sanbe Farma
63. Levopront
Bentuk: sirp
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Combiphar
64. Maltofer
Bentuk: drops
Kegunaan: Obat defisiensi zat besi tanpa anemia
Pemilik izin edar: Combiphar
65. Mefamesis
Bentuk: sirp
Kegunaan: Obat mual
Pemilik izin edar: Intijaya Meta Ratna Pharmindo
66. Metagan Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Intijaya Meta Ratna Pharmindo
67. Methadone Hydrochloride
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat pereda nyeri
Pemilik izin edar: Kimia Farma TBK
68. Metronidazole Benzoat
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin edar: Harsen
69. Metronidazole Benzoat
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin edar: Graha Farma
70. Mucobat
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin edar: Itrasal
71. Neo Emkanadryl
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Mudita Karuna
72. Nipe Expectorant Adult
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Menarini Indria Laboratories
73. Nipe Expectorant Adult
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Menarini Indria Laboratories
74. Nipe Expectorant Adult
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Menarini Indria Laboratories 7
5. Nipe Expectorant Adult
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Menarini Indria Laboratories
76. Nipe Expectorant Kids
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Menarini Indria Laboratories
77. Nipe Expectorant Kids
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Menarini Indria Laboratories
78. Norages
Bentuk: drops
Kegunaan: Pereda nyeri
Pemilik izin: Meprofarm
79. Nystatin
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Anti jamur
Pemilik izin: Ifars Pharmaceutical Laboratories
80. Obat Batuk 8 Dewa
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Mega Esa Farma
81. Obat Batuk Hitam
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Itrasal
82. Obat Batuk Hitam
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Mulia Farmasi
83. Obat Batuk Hitam
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Holi Farma Suci
84. OBH AFI
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Afifarma
85. OBH AFI (Rasa Lemon)
Bentuk: sirup
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Afifarma
86. OBH AFI (Rasa Mint)
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Afifarma
87. OBH Berlico (Rasa jeruk Nipis)
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Berlico Mulia Farma
88. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Combiphar
89. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Combiphar
90. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Combiphar
91. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Combined Imperial Pharmaceutical (Combiphar)
92. OBH IKA
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Ikapharmindo Putramas
93. OBH IKA
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Ikapharmindo Putramas
94. OBH Molex
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Molex Ayus
95. OBH Nutra
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Candra Nusantara Jaya
96. OBH RAMA
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Rama Emerald Multi Sukses
97. OBH Surya
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Itrasal
98. Ondane
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat mual
Pemilik izin: Guardian Pharmatama
99. Pedialyte
Bentuk: cairan oral
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin: Abbott Indonesia
100. Pedialyte (Aroma Bubble Gum)
Bentuk: cairan oral
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin: Abbott Indonesia
101. Pralax
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat pencahar
Pemilik izin: Pratapa Nirmala
102. Procaterol Hydrochloride
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat asma
Pemilik izin: Meprofarm
103. Pyrantel Pamoate
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Obat cacing
Pemilik izin: Holi Pharma
104. Ramadryl Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Rama Emerald Multi Sukses
105. Renasistin OD
Bentuk: drops (serbuk kering)
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin: Pratapa Nirmala
106. Rhinathiol
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Aventis Pharma
107. Rhinos Neo
Bentuk: drops
Kegunaan: Obat flu
Pemilik izin: Dexa Medica
108. Rotarix
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Mencegah infeksi rotavirus
Pemilik izin: Glaxo Wellcome Indonesia
109. Rotarix
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Mencegah infeksi rotavirus
Pemilik izin: Glaxo Wellcome Indonesia
110. Rotateq
Bentuk: cairan oral
Kegunaan: Mencegah infeksi rotavirus
Pemilik izin: Organon Pharma Indonesia TBK
111. Salbron Ekspektoran
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Dankos Farma
112. Salbugen
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat asma
Pemilik izin: Mulia Farma Suci
113. Salbugen Ekspektoran
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Mulia Farma Suci
114. Salbutamol Sulfate
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat asma
Pemilik izin: Mulia Farma Suci
115. Saldextamin
Bentuk: sirop
Kegunaan: Anti alergi
Pemilik izin: Itrasal
116. Saltrim Forte
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Antimikroba
Pemilik izin: Itrasal
117. Sucralfate
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin: Dexamedica
118. Sucralfate
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Pencahar
Pemilik izin: Dexamedica
119. Supramox
Bentuk: drops
Kegunaan: Antibiotik
Pemilik izin: Meprofarm
120. Survanta
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Obat gangguan pernapasan
Pemilik izin: Abbott Indonesia
121. Synflorix
Bentuk: suspensi
Kegunaan: Pneumonia
Pemilik izin: Smithkline Beecham Pharmaceuticals
122. Valved
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Global Multi Pharmalab
123. Valved DM
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Global Multi Pharmalab
124. Ventilin
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat asma
Pemilik izin: Global Wellcome Indonesia
125. Ventolin Expectorant
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat asma dan batuk
Pemilik izin: Glaxo Wellcome Indonesia
126. Vertivom
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Global Multi Pharmalab
127. Winasal
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat batuk
Pemilik izin: Itrasal
128. Zenicold
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat flu
Pemilik izin: Pabrik Pharmasi Zenith
129. Zentris
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat alergi
Pemilik izin: Novapharin
130. Zinc Go Forte
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin: Afifarma
131. Zinc Sulfate Monohydrate
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin: Bernofarm
132. Zinc Sulfate Monohydrate
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin: Afifarma
133. Zinfion
Bentuk: sirop
Kegunaan: Obat diare
Pemilik izin: Infion.
(Kepala Badan POM Penny K Lukito menunjukkan daftar obat yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserin atau Gliserol saat keterangan pers hasil pengawasan BPOM terkait obat sirup di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menguji sejumlah obat terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak terdapat 133 obat yang aman atau yang tidak menggunakan pelarut pada obat seperti Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserin atau Gliserol yang berpotensi menimbulkan cemaran senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), obat tersebut aman digunakan sepanjang tidak melebihi ambang batas aman serta sesuai aturan pakai. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.)