Jokowi Menantang Pengusaha

:


Oleh Fajar Wahyu Hermawan, Senin, 29 Agustus 2022 | 15:41 WIB - Redaktur: DT Waluyo - 3K


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo melontarkan tantangan. Kepada para pengusaha yang Kamar Dagang dan Industri (KADIN) agar jeli peluang dari perang Rusia-Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina yang hari ini masuk hari ke-185 memang telah berdampak ke penjuru dunia. Salah satunya krisis pangan.

"Saya berharap kita semua dapat terus berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam upaya membangun perekonomian daerah dan nasional ke depan bersama-sama, dengan mengubah tantangan-tantangan global menjadi sebuah peluang," kata Jokowi di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).

Jokowi meminta KADIN bergerak untuk memajukan ekonomi, terutama di sektor pangan yang memiliki potensi besar. Misalnya, komoditas pangan seperti jagung, beras, sorgum yang memang sangat dibutuhkan oleh banyak negara di tengah ancaman krisis pangan dunia.

Jokowi juga meminta KADIN membangun sektor pertanian dalam negeri dengan dukungan teknologi dan inovasi pertanian. Jokowi mengajak KADIN untuk menjajaki penanaman sorgum demi mengurangi impor 11 juta gandum. Menurut Jokowi, daerah seperti NTT potensial untuk ditanami sorgum.

Sorgum sebagai salah satu pangan alternatif ini mulai digalakkan Kementerian Pertanian sejak tahun 2020. Pada tahun itu Kementerian Pertanian meluncurkan program bantuan benih pangan sorgum. "Karena tanaman ini banyak manfaatnya," kata Direktur Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Bambang Sugiharto di Jakarta akhir tahun lalu.

Pada 2022, Kementan mengalokasikan 5.000 hektar untuk tanaman ini. Jumlah itu akan disebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Di Jawa, misalnya, tanaman itu juga sudah mulai dibudidayakan. Salah satunya di daerah Lamongan, Jawa Timur. Melalui wadah bernama Rumah Sorgum Indonesia, sorgum mulai banyak ditanam di wilayah ini.

Esti Faizah, seorang penyuluh yang juga aktif di Rumah Sorgum bercerita, berdirinya unit usaha ini dilatar belakangi melimpahnya produksi biji sorgum di wilayah itu. Biasanya saat panen raya harganya anjlok. Karena nilanya tetap terjaga muncullah ide untuk mengolah sorgum.

Di Indonesia, harga sorgum masih tergolang murah. Sorgum segar sekitar dihargai Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kg. Namun nilainya akan bertambah, jika sorgum sudah diolah menjadi produk makanan.

"Di rumah sorgum, banyak produk olahan yang kami hasilkan. Ada kue sorgum, sirup, beras sorgum, kemplang, madumongso, mie sorgum, banyak olahan lain lagi," ujar Esti

Dalam usahanya Rumah Sorgum pun menggandeng UMKM yang mayoritas anggotanya adalah kaum ibu petani/kelompok tani wanita yang ada di wilayah Lamongan. "Lumayan, bisa buat tambahan bantuin pendapatan keluarga mereka selain bercocok tanam," kata Esti.

Selain mendapatkan dukungan dari Kementan dan Dinas Pertanian, dukungan juga muncul dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lamongan untuk memfasilitasi gratis izin usaha, dapat menitipkan produk olahan di showroom. Selain itu juga ada sertifikat halal oleh MUI yang difasilitasi Dinas Koperasi Kabupaten Lamongan.

Esti berharap sorgum menjadi ikon pangan sehat dan dikenal masyarakat secara luas, sehingga akan mendorong banyak petani menanam tanaman ini.(*)

(Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan kepada awak media usai melakukan kunjungan di Pasar Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022). Dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk membagikan bantuan kepada pedagang di Pasar Cicaheum serta meninjau harga kebutuhan pokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.)