Media dan Warganet Mitra Penting Komunikasi Publik Pemerintah

:


Oleh Norvan Akbar, Kamis, 12 Desember 2019 | 11:05 WIB - Redaktur: Admin - 389


JPP, JAKARTA - Pemerintah menilai pelaku media massa dan warganet adalah dua mitra penting dalam membangun komunikasi publik dan narasi yang positif.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Sumiati dalam peluncuran buku "Cerita dari Sudut Istana" di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

"Buku ini menceritakan bahwa upaya membangun persepsi publik harus dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan membangun relasi bersama dengan komunitas sebanyak-banyaknya. Membangun relasi dengan para pengelola dan pekerja media, pemilik dan pengelola akun-akun media sosial, dan pemangku kepentingan lain yang terkait dengan program dan kebijakan pemerintah," tuturnya.

Menurutnya, pengalaman lima tahun terakhir Kemkominfo sangat intens bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden dan kementerian/lembaga teknis lainnya untuk membangun persepsi publik, termasuk dengan pelaku media massa dan warganet.

"Dalam salah satu buku ini menceritakan bahwa relasi dengan media adalah salah satu cara mendapatkan dukungan narasi media mainstream. Saya sepakat media perlu dirangkul dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang optimistis. Karena ekosistem itu dapat tercipta jika para pelaku komunikasi di media dapat menyuarakan hal yang serupa dengan jangkauan target yang lebih luas," jelasnya.

Sementara membangun relasi dengan komunitas warganet jugadinilai penting karena tidak dapat dipungkiri bahwa persepsi di dunia maya jauh lebih sengit dibandingkan di dunia nyata.

"Sehingga merangkul mereka menjadi hal yang perlu dilakukan Government Public Relations. (GPR). GPR sebagai pusat komunikasi dan komunitas pelaku komunikasi dapat menyampaikan dan mencari informasi terkait program dan kebijakan pemerintah," tandas Sumiati. (nba)