Bertemu Delegasi UEA, Menhan Promosikan Produk Industri Pertahanan Nasional

:


Oleh Norvan Akbar, Senin, 16 Desember 2019 | 15:56 WIB - Redaktur: Admin - 264


JPP, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Pertahanan Uni Emirat Arab Mohammad Ahmed Al Bowardi Al Falacy, Jumat (13/12/2019), di Kantor Kemhan RI, Jakarta.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Delegasi Uni Emirat Arab terlebih dahulu mengawali dengan mengunjungi Industri Pertahanan Indonesia, di antaranya PT. Pindad, PT. LEN, dan PT. Dirgantara Indonesia.

Kunjungan Menteri Negara Urusan Pertahanan Uni Emirat Arab bersama rombongan Delegasi tiba di Kantor Kemhan dan disambut hangat oleh Menhan RI dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.

Menhan RI menyampaikan penghargaan kepada Menteri Negara Urusan Pertahanan Uni Emirat Arab sekaligus berharap kerja sama pertahanan kedua negara akan tetap terjaga dan lebih meningkat.

Indonesia dan Uni Emirat Arab melalui Kemhan masing-masing negara telah menandatangani dokumen Letter of Intent (LoI) tentang kerja sama pertahanan pada 24 Juli 2019. Kerja sama itu meliputi kunjungan antarpejabat pertahanan, kerja sama pendidikan dan latihan, serta kerja sama industri pertahanan.

Seiring dengan meningkatnya intensitas kerja sama pertahanan kedua negara tersebut, Indonesia berharap status dan payung hukum kerja sama dapat ditingkatkan dari LoI ke DCA (Defence Cooperation Agreement).

Menhan RI menegaskan bahwa Industri Pertahanan Indonesia siap bekerja sama dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab. Pasalnya, produk-produk industri pertahanan Indonesia, seperti senjata buatan PT Pindad sudah teruji kualitasnya dan mampu bersaing dengan produk dari negara-negara lain.

Demikian juga kualitas produk pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia, di mana Uni Emirat Arab juga telah membeli dan mempergunakan tujuh Pesawat CN-235 untuk keperluan angkut militer dan trasportasi VVIP.

Pada pertemuan Menhan kedua negara bersahabat ini, selain membicarakan kerja sama industri pertahanan, juga dibahas upaya peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan latihan. (han)