HUT Ke-5, Bakamla Komitmen Jamin Keamanan dan Keselamatan Laut

:


Oleh Norvan Akbar, Senin, 16 Desember 2019 | 18:10 WIB - Redaktur: Admin - 304


JPP, JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menginjak usia ke-5 tahun. Dalam rangka memperingatinya, Bakamla RI menggelar acara syukuran yang dipimpin langsung oleh Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A Taufiq R, di Aula Mabes Bakamla RI, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI menjelaskan bahwa dalam upaya penegakan hukum di wilayah Indonesia secara efektif ada beberapa tantangan yang dihadapi.

"Pertama adalah posisi dan konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Kedua, posisi Indonesia yang terletak di persilangan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ketiga, kewajiban Indonesia terhadap hukum laut Internasional yang harus mengamankan. Keempat, masih adanya aktivitas ilegal yang ada di perairan Indonesia. Kelima, perbatasan maritim yang belum selesai. Keenam, ada sikap asertif di utara dan juga ada kepentingan negara besar di sana," paparnya.

Laksdya Taufiq menambahkan, ada enam fokus pencapaian tugas yang harus dicapai Bakamla RI, yaitu amannya choike point di seluruh perairan Indonesia, terjaminya keamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), terjaganya kedaulatan NKRI, tegaknya hukum di seluruh perairan Indonesia, pelaku bisnis di laut merasa aman dan nyaman, dan tercapainya visi poros maritim dunia.

Untuk mencapai tugas tersebut, Lakdya Taufiq menjelaskan perlu adanya pembinaan kekuatan di dalam Bakamla RI, seperti bidang operasi, bidang latihan, bidang informasi, dan bidang personel seperti yang sudah dilakukan angkatan pertama Bakamla RI yang melaksankan Latsarmil di Batalyon 10 Marinir Batam dan akan dilaksanakan angkatan berikutnya.

"Selain pembinaan kekuatan juga perlu adanya pembangunan kekuatan, yaitu membangun Puskodal yang terintegrasi dengan stakeholder maupun kapal patroli Bakamla RI," jelasnya.

Laksdya Taufiq menambahkan, ke depan Bakamla RI akan menjadi Indonesia Coast Guard yang mampu menyinergikan operasi keamanan laut dan ini merupakan keinginan pemerintah untuk menjadikan Bakamla RI sebagai Indonesia Coast Guard.

Selain itu, diplomasi maritim yang telah dilaksanakan Bakamla RI disepakati bahwa counterpart yang memangku fungsi Coast Guard di Indonesia adalah Bakamla RI.

"Pertumbuhan kepercayaan Pemerintah dan masyarakat maritim yang meningkat terhadap Bakamla RI tidak terlepas dari kerja keras dan pengabdian tanpa pamrih seluruh pengawak Bakamla RI. Oleh karena itu, Bakamla RI berkomitmen akan terus bekerja memberikan manfaat terjaminya keamanan dan keselamatan laut di perairan Indonesia dan Yurisdiksi Indonesia," tutup Laksdya Taufiq. (bkl)