:
Oleh Norvan Akbar, Selasa, 17 Desember 2019 | 13:58 WIB - Redaktur: Admin - 376
JPP, MADRID - Tahun 2020 yang merupakan perayaan 70 tahun hubungan Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi momentum penting bagi penguatan Kemitraaan Strategis Komprehensif kedua negara.
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi dalam pertemuan dengan Menlu RRT Wang Yi di sela-sela Pertemuan ke-14 Asia Europe Meeting Foreign Minister Meeting (ASEM FMM) di Madrid, Spanyol, Senin (16/12/2019).
Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga Menlu RI dan Menlu RRT pada tahun ini yang menandakan intensitas kerja sama kedua negara yang begitu tinggi.
Menlu Wang Yi pada kesempatan tersebut menyampaikan rencana kunjungan ke Indonesia pada awal tahun 2020. Menlu RI pun menyambut baik rencana kunjungan tersebut.
Selain itu, Indonesia dan RRT menegaskan arti penting dari integrasi ekonomi kawasan. Indonesia berharap agar integrasi ekonomi dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan.
Menlu RI juga mengapresiasi penanganan Pemerintah RRT telah mendukung proses pemulangan 20 WNI yang menjadi korban skema pengantin pesanan sejak bulan September 2019. Ke depan, kerja sama penanganan perdagangan manusia perlu ditingkatkan.
Di akhir pertemuan, Menlu RI meminta informasi mengenai perkembangan situasi di Xinjiang. Menlu RRT menegaskan komitmennya bahwa kebebasan beragama umat muslim di Xinjiang dijamin oleh negara.
RRT merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan total nilai perdagangan pada tahun 2018 mencapai USD72,6 milyar. Selain itu, RRT juga merupakan investor asing ketiga terbesar dengan total nilai investasi pada tahun 2018 mencapai angka USD2,3 milyar. (kln)