Melongok PSN Bendungan Tamblang di Bali, Begini Hasilnya

:


Oleh DT Waluyo, Rabu, 16 November 2022 | 22:01 WIB - Redaktur: Untung S - 5K


Bali, InfoPublik - Lokasinya di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Bendungan Tamblang menjadi harapan besar bagi warga di sana. Selain untuk memenuhi kebutuhan air baku irigasi lahan pertanian seluas 588 Hektare, Bendungan Tamblang juga memiliki potensi debit 510 liter/detik, menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,54 MW, pengendalian banjir, kawasan konservasi, dan potensi pariwisata baru di Bali utara.

Bendungan Tamblang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali - Penida, Ditjen Sumber Daya Air, itu saat ini memasuki masa akhir penyelesaian pembangunan konstruksinya. Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi www.infopublik.id Rabu (16/11/2022), per November 2022 lalu progres progres fisik pembangunan telah  mencapai 89,1 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 88 persen. 

Bendungan Tambalang diproyeksi memiliki kapasitas tampungan sebesar 7,6 juta m3 ini ditargetkan dapat dilakukan pengisian awal (impounding) pada akhir 2022, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi seluas 588 hektare di Daerah Irigasi (DI) Bungkulan dan D.I Bulian.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. "Kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," kata Menteri Basuki, seraya menambahkan bahwa pembangunan bendungan ini diharapkan akan menambah jumlah tampungan air di Provinsi Bali yang terkenal dengan sejumlah destinasi  pariwisata bertaraf internasional.

Bendungan Tamblang menjadi bendungan dengan inti aspal pertama yang dibangun di Indonesia (Asphalt Core Concrete Embankment Dam - ACCED). Teknologi ini bisa menjadi contoh untuk pembangunan bendungan di Indonesia karena lebih murah dan lebih stabil (flexible).

Bendungan Tamblang merupakan bendungan dengan tipe Zonal Inti Tegak dengan panjang 260 meter dan tinggi puncak 70 meter, dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda dengan diameter 4,50 meter panjang 3,55 meter. Sumber air bendungan berasal dari Tukad Daya dengan luas genangan 35,85 hektare.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, Bendungan Tamblang mulai dikerjakan pada 2018 dengan biaya sekitar Rp793 miliar. Konstruksi bendungan dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) - Adijaya (KSO) di antaranya meliputi jalan masuk, jalan inspeksi, bangunan fasilitas, bangunan pelimpah (spillway), bendungan utama (main dam),bangunan pengambil (intake), dan terowongan pengelak. (*)

Ilustrasi, Progres fisik pembangunan Bendungan Tamblang, Bali, per 6 November 2022 mencapai 89,1%  (Dok. Kementerian PUPR)