Kemenhub Turut Kembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

:


Oleh Wisnubro, Rabu, 11 Desember 2019 | 20:00 WIB - Redaktur: Admin - 515


JPP JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus menguatkan komitmen agar transportasi laut sebagai tulang punggung logistik dan perekonomian nasional. Termasuk di dalamnya memberikan dukungan pada pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

"Kemenhub juga mendukung kawasan prioritas pariwisata nasional seperti Danau Toba, Likupang-Bitung, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo," ungkap Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H Purnomo.

Demikian disampaikan Agus Purnomo dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema "Sudahkah di Atas Laut Kita Sejahtera?" di Ruang Serba Guna Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (11/12/2019).

Agus Purnomo menerangkan sebagai upaya mendukung pariwisata - sebagai salah satu prioritas peningkatan perekonomian nasional - pihaknya mengembangkan infastruktur pelabuhan penumpang maupun kargo di wilayah tersebut.

Ditjen Perhubungan Laut sudah mengintegrasikan jalur angkutan barang tol laut maupun pelayaran perintis ke kawasan pariwisata maupun kawasan ekonomi khusus (KEK) maupun industri di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Makassar dan Papua.

Sejauh ini, menurut Agus Purnomo, sudah ada 20 jalur pelayaran kapal kontainer Tol Laut ke wilayah terluar dengan hub utama di Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak Surabaya, Belawan, Makassar dan Bitung. Selain itu, Kemenhub juga terus mengembangkan 113 trayek pelayaran perintis untuk masyarakat di kawasan terluar, perbatasan, terdalam dan terpencil yang belum tersentuh jalur komersial. Dalam hal ini, Kemenhub masih memberikan subsidi tarif pada angkutan laut kontainer tol laut dan pelayaran perintis.

"Subsidi ini diberikan agar mengurangi disparitas harga barang-barang karena tingginya ongkos logistik ke wilayah terluar tersebut. Selain itu konektivitas antarwilayah maupun jalur pelayaran internasional juga terbangun," ungkap Dirjen Hubla.

Inilah upaya lainnya dari Kemenhub dalam meneguhkan kedaulatan NKRI di laut. Yakni mengupayakan transportasi laut yang terjangkau publik, memperkuat standar keselamatan, digitalisasi pelayanan pelabuhan (Inaport), mewujudkan logistik maritim di perairan nasional, integrasi kawasan industri dan infrastruktur dan meningkatkan SDM praktisi kelautan.

Hadir dalam FMB 9 kali ini narasumber lainnya Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dan  Asisten Deputi Bidang Olahraga dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi Kosmas Harefa.

Kegiatan FMB 9 juga bisa diikuti secara langsung di www.fmb9.go.id, FMB9ID_ (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID_IKP (Youtube).(jpp)