:
Oleh Irvina Falah, Minggu, 17 Juli 2016 | 11:46 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 418
Pada tanggal 12-14 Juli 2016, Para Pejabat Senior Asia Europe Meeting (ASEM) telah melangsungkan pertemuan di Ulan Bator, Mongolia untuk mempersiapkan KTT Asia dan Eropa ke-11 tanggal 15-16 Juli 2016 dengan tema 20 years of ASEM: Partnership for the Future through Connectivity. Delegasi RI pada pertemuan dipimpin oleh Direktur Kerja Sama Intra-kawasan Amerika dan Eropa Kemenlu, Dewi Gustina Tobing.
Pertemuan membahas dua draft dokumen hasil KTT, yaitu Ulaanbaatar Declaration dan Chairs Statement, yang memuat kepentingan bersama negara-negara ASEM antara lain: penguatan konektivitas kawasan Asia dan Eropa; strategi peningkatan kerja sama negara ASEM; dorongan pada kerjasama yang kongkrit; berbagai inisiatif kerja sama ASEM; serta isu-isu regional dan global strategis.
Dalam pembahasan ASEM SOM, Indonesia menyampaikan dukungan atas pembentukan Kelompok Kerja Asia-Eropa di bidang konektivitas, yang ditugaskan untuk menyusun Rencana Aksi, guna merealisasikan komitmen kerja sama negara-negara ASEM di bidang konektivitas. Delegasi RI juga menekankan komitmennya untuk bekerja sama dengan para anggota ASEM untuk mengembangkan konektivitas fisik dan non-fisik.
Delegasi RI juga menyerukan agar kerja sama antara negara-negara ASEM lebih bersifat action oriented dan memiliki dampak konkrit agar ASEM memberikan lebih banyak manfaat nyata kepada masyarakat.
Delegasi RI memanfaatkan ASEM SOM untuk mengundang negara-negara anggota ASEM untuk mendukung dan menghadiri dua pertemuan di bawah kerangka ASEM yang diprakarsai Indonesia, yaitu: Pertemuan Menteri Transportasi ASEM yang akan diadakan di Indonesia tahun 2017 serta ASEM First Youth Entrepreneurial Meeting: Passion-preneurs Challenge towards 20 years of ASEM tanggal 24-28 Oktober 2016 di Jakarta.