- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 20:40 WIB
: Semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Barat (Jabar) yang berlangsung pada Senin (16/9/2024). mendapat apresiasi dari para pemain dan pelatih terkait kepemimpinan wasit Irfan Wahyu Wijanarko. Meskipun laga yang berakhir dengan kemenangan Jabar lewat adu penalti, keputusan wasit dinilai adil dan objektif oleh kedua tim../Foto Lukman/Humas Kemenpora
Banda Aceh, InfoPublik - Semifinal Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Barat (Jabar) yang berlangsung pada Senin (16/9/2024). mendapat apresiasi dari para pemain dan pelatih terkait kepemimpinan wasit Irfan Wahyu Wijanarko. Meskipun laga yang berakhir dengan kemenangan Jabar lewat adu penalti, keputusan wasit dinilai adil dan objektif oleh kedua tim.
Kapten Tim Kalsel, Ahmad Alvin Nizar, menyebut bahwa keputusan wasit sangat baik dan tidak menimbulkan kontroversi di antara para pemain. "Tidak ada perdebatan antara pemain Kalsel dan Jabar. Keputusan wasit sudah oke," ujarnya sebagimana dilansir kemenpora.go.id
Ucapan pemain nomor punggung 12 itu diamini sang pelatih, Yunan Helmi. Meski timnya menelan kekalahan dari Jabar, namun hasil pertandingan yang ditentukan drama adu penalti tersebut sudah adil.
"Penilaian wasit saya pikir sangat bagus, kedua tim juga tidak merasa dirugikan. Hasil tersebut mungkin sangat objektif," ucap mantan pemain Timnas Indonesia itu.
"Ritme juga bagus. Saya pikir hasil yang cukup objektif untuk pertandingan malam ini," kata Yunan.
Kepemimpinan pelatih asal Kulon Progo tersebut turut mendapat pujian dari pelatih Jabar Dindin Wahyudin. Dalam hal ini pertandingan berjalan baik dan adil.
"Saya kira cukup baik untuk wasit hari ini. Bukan karena kita menang, tetapi memang fair dan tidak ada yang dirugikan. Saya kira cukup baik," sebut Dindin.
Memang diakui ada kekhawatiran akan keberpihakan wasit seusai laga perdelapan final yang mempertemukan tuan rumah Aceh dengan Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun pernyataan dari PSSI yang akan menggunakan wasit Liga 1 dalam laga semifinal membuat timnya merasa tenang.
"Saya tidak khawatir dengan kejadian kemarin karena ada berita wasit akan diganti di semifinal, di empat besar, dari Liga 1. Jadi kami tidak terpengaruh dan fokus pada pertandingan saja," terang Dindin.
Sementara itu kapten Tim Jabar, Muhammad Afif Fatoni bersyukur dengan kepemimpinan wasit yang adil. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sepanjang pertandingan.
"Untuk kinerja wasit Alhamdulillah netral, bagus," simpul Afif.
Irfan Wahyu Wijanarko sendiri diketahui sudah malang-melintang bertugas di Liga Indonesia sebagai wasit maupun asisten wasit. Namanya termasuk dalam daftar 29 wasit yang bertugas pada Liga 1 musim 2024/2025.