Menpora Tegaskan PON XXI Aceh-Sumut Transparan, Isu Penyelewengan Dana tidak Berdasar

: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, saat konferensi pers di Media Center PON XXI wilayah Medan, Sumatra Utara, pada Jumat (13/9/2024) malam dengan tegas membantah adanya tudingan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. ./Foto Istimewa/Media Center PON XXI Aceh-Sumut


Oleh Wandi, Sabtu, 14 September 2024 | 18:07 WIB - Redaktur: Untung S - 222


Medan, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, dengan tegas membantah tudingan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Media Center PON XXI, Kota Medan, pada Jumat malam (13/9/2024), sebagai respons terhadap isu terkait beberapa arena atau venue pertandingan yang belum selesai serta dugaan kualitas makanan atlet yang dianggap tidak memadai.

Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa tudingan penyelewengan dana tersebut tidak berdasar dan berasal dari pihak yang hanya melihat sebagian kecil masalah tanpa memahami konteks yang lebih luas. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan PON XXI telah berjalan sesuai dengan peraturan yang ketat dan transparan.

"Penyelenggaraan PON telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan diawasi dengan ketat. Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2024 yang membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengawasi pelaksanaan dan tata kelola PON serta Peparnas," ungkap Dito.

Satgas tersebut berperan aktif dalam setiap tahap pelaksanaan PON, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dengan adanya pengawasan berlapis ini, setiap keputusan yang diambil memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga tudingan adanya penyelewengan dana atau korupsi tidak dapat dibenarkan.

"Isu penyelewengan dana atau korupsi dalam penyelenggaraan PON tidak dapat diterima. Kami memiliki dua Satgas yang bertugas mengawasi seluruh proses, dari pengambilan keputusan hingga implementasinya di lapangan. Semua berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan transparansi adalah prioritas kami," tegas Dito.

Menpora juga meminta publik untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum tentu benar. Beberapa foto dan video yang beredar di media sosial hanya menunjukkan sebagian kecil masalah tanpa melihat keseluruhan pelaksanaan. "Setelah pembukaan PON, saya melihat beberapa foto dan video yang tersebar di media sosial, tetapi itu hanya contoh kasus kecil. Saya minta kepada semua pihak untuk melihat keseluruhan pelaksanaan, bukan hanya satu atau dua contoh," jelasnya.

Dito juga memberikan catatan penting kepada pemerintah daerah sebagai tuan rumah PON untuk terus meningkatkan persiapan di masa mendatang. Ia menekankan bahwa perhelatan sebesar PON memerlukan persiapan matang setidaknya empat tahun sebelum acara berlangsung. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa segala infrastruktur, fasilitas, dan kebutuhan teknis lainnya siap tepat waktu.

"Kami berharap ke depan, tuan rumah harus lebih siap dalam segala aspek, terutama dalam mempersiapkan venue dan infrastruktur. Persiapan minimal empat tahun sebelum pelaksanaan PON adalah hal yang wajib dilakukan, agar acara ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan sukses," tambah Dito.

Menpora juga menyoroti pentingnya fokus dalam memilih cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON di masa mendatang. Cabang olahraga yang diikutsertakan harus disesuaikan dengan kebutuhan di level internasional, seperti ASEAN Games dan Olimpiade, untuk meningkatkan kualitas atlet Indonesia.

Dito Ariotedjo menekankan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan PON secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024, menjaga semangat sportivitas, serta persatuan di antara seluruh kontingen.

"Kami di sini untuk memastikan bahwa PON berjalan lancar dan transparan. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini dan dukung atlet-atlet kita untuk mencapai prestasi terbaik," tutup Menpora.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Sabtu, 23 November 2024 | 07:50 WIB
Menpora Beri Dukungan agar Pencak Silat Menuju Olimpiade