- Oleh Wandi
- Kamis, 21 November 2024 | 20:59 WIB
: Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo (Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 12 September 2024 | 22:30 WIB - Redaktur: Untung S - 187
Jakarta, InfoPublik – Rangkaian tahapan operasi pengamanan dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diadakan secara simultan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang turut didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dipastikan telah berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami telah laksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengakhiran. Kami laksanakan di home base ataupun di posko utama," tegas Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo dalam keterangannya dari Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, seperti dilansir pada Kamis (12/9/2024).
Roedy menyatakan, operasi pengamanan yang dilaksanakan merupakan kolaborasi BNPT dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian atau Lembaga terkait.
Kerja sama ini selaras dengan amanat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pengawalan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah.
"Pelaksanaannya juga kita bekerja sama dengan TNI, Polri dan K/L terkait. Kolaborasi ini kita lakukan sesuai dengan Keppres Nomor 24 Tahun 2024 tentang perintah dari Presiden agar BNPT melaksanakan pengawalan terhadap penyelenggaraan PON ini," jelasnya.
Menurut Roedy, BNPT telah menugaskan beberapa satuan tugas (satgas) dalam mendukung pengamanan ajang multi olahraga nasional ini.
Satgas tersebut antara lain satgas intelijen, satgas kontra propaganda, pembinaan masyarakat (binmas), deradikaliasi luar lapas, deradikalisasi dalam lapas, satgas pengamanan lingkungan terkait dengan asesmen lingkungan, hingga asesmen terhadap objek vital strategis.
“Terakhir, ada satgas pengawasan yang melakukan asesmen terhadap pegawai dengan tugas resiko tinggi," tutup Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT.
Sekedar informasi, PON XXI Aceh-Sumut resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. dan turut dihadiri oleh Kepala BNPT Komjen. Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel.