- Oleh Wandi
- Selasa, 26 November 2024 | 14:24 WIB
: Produk UMKM karya ukir labu di Balige, Danau Toba (Amiri Yandi/InfoPublik)
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 7 September 2024 | 11:38 WIB - Redaktur: Untung S - 281
Jakarta, InfoPublik - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang digelar di dua lokasi yaitu Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), bukan hanya memberikan kesempatan bagi para atlet, namun juga kesempatan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menunjukan produk terbaiknya.
Para pelaku UMKM tersebut akan berpartisipasi dalam Festival dan Bazar yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pada 7-15 September 2024 di halaman Gedung Serbaguna Pemrpovsu (Disporasu), di halaman Sport Centre Jalan Sena dan juga di Samosir, Kota Medan.
Perwakilan Dinas Koperasi Sumut Desma dalam technical meeting yang diselenggarakan pada Jumat (6/9/2024), menekankan perlunya kolaborasi yang kuat antar pihak guna melancarkan Festival dan Bazar UMKM sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitar.
"Pelaku usaha yang lolos kurasi mencapai 40 persen dari total peserta. Kami berharap semua stan memaksimalkan potensi produk-produk terbaiknya untuk memperkenalkan UMKM Sumut di level nasional," ujar Desma dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Dalam keterangan tersebut, tercatat lebih dari 100 UMKM dari berbagai daerah, 141 stan kuliner, produk kerajinan, hingga aneka hiburan siap memanjakan para pengunjung dan atlet yang hadir. Selain itu, sebanyak 20 stan UMKM akan memadati halaman Sport Centre, 7 stan di Samosir dan 15 stan khusus dari kabupaten turut ambil bagian, menunjukkan keragaman budaya Sumut.
Dalam upaya meningkatkan daya beli produk unggulan setiap instansi, terdapat pula 15 OPD yang berpartisipasi dalam festival dan bazar tersebut. Salah satu Event Organizer (EO) Festival & Bazar PON XXI Aceh-Sumut 2024 Didit menyebut pihaknya akan menghadirkan berbagai hiburan menarik dengan menampilkan permainan dan festival musik yang diisi oleh para artis lokal.
"Setiap harinya, artis lokal akan memeriahkan panggung utama. Tak hanya itu, di bagian tengah area festival, pengunjung dapat menikmati permainan berhadiah dengan sistem tiket yang dapat diperoleh setelah melakukan pembelanjaan di salah satu stan. Dengan berbelanja, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan merchandise eksklusif PON XXI," terang Didit.
Didit menjelaskan bahwa acara ini juga menggandeng Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi melalui sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS. Bank Indonesia akan memfasilitasi UMKM dalam penerapan QRIS, dengan proses integrasi yang memakan waktu 2 - 5 hari kerja. Upaya ini diyakini akan mempercepat transaksi serta memberi nilai tambah bagi para pelaku usaha dan konsumen.