- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 25 November 2024 | 11:00 WIB
: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Stadion Utama di Deli Serdang, Sumut untuk persiapan PON PON XXI Tahun 2024/ Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:46 WIB - Redaktur: Untung S - 510
Jakarta, InfoPublik – Sebagai bentuk dukungan APBN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara (Sumut) Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah membangun Stadion Utama di Deli Serdang, Sumut sebagai venue utama untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Jumat (15/3/2024).
“Stadion Utama Sumut ini dibangun untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang baik, guna mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI 2024 di Provinsi Sumut dan Aceh,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Stadion dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, pada Jumat (15/3/2024).
Stadion Utama Sumut terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Pembangunannya dilakukan sejak September 2023 dengan biaya Rp587 miliar.
“Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 31,63 persen dan ditargetkan selesai pada September 2024 agar dapat digunakan untuk PON XXI mendatang,” ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Deva Kurniawan Rahmadi.
Pekerjaan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dilaksanakan oleh Kerjasama Operasional (KSO) PT Adhi Karya, PT PP, PT Penta selaku kontraktor pelaksana dan PT Jaya CM dan PT. Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi. Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 48.420 meter persegi dengan luas bangunan 27.452 meter persegi.
“Stadion itu akan terdiri dari 3 lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit,” ujar Kepala BPPW Deva.
Kepala BPPW itu pun menambahkan, lingkup kegiatan pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, sistem manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), gedung stadion, individual seat, pekerjaan signage, pekerjaan turnstile, pekerjaan field of play (FOP), pekerjaan infrastruktur, pekerjaan luar, pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu dan penyambungan Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta penyambungan air dan telepon.
“Sampai saat ini telah dilakukan pekerjaan bore pile, struktur bawah (pile cap dan tie beam), struktur bawah (kolom lantai 1), FOP, dinding penahan tanah dan saluran, serta fabrikasi precast,” tambah Kepala BPPW Deva.