Nonton Piala Dunia U-17, Ayuk! Cicipi Rujak Cingur Legendaris Surabaya

: Rujak Cingur Genteng Durasim/Foto: Amiri Yandi/InfoPublik


Oleh lsma, Kamis, 16 November 2023 | 06:38 WIB - Redaktur: Untung S - 2K


Surabaya, InfoPublik - Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di kota Surabaya menjadikan kota itu sebagai destinasi favorit untuk liburan. Ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut mempunyai beragam destinasi wisata menarik, termasuk wisata kuliner.

Selain karena memiliki banyak destinasi wisata, kemudahan akses menuju kota itu juga menjadi alasan banyak wisatawan datang ke sini.

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, liburan ke Surabaya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, kereta api, pesawat terbang, dan bus.

Surabaya mempunyai banyak tempat makan populer yang sering kali menjadi incaran utama para wisatawan. Kuliner legendaris di Surabaya yang wajib dikunjungi adalah Rujak Cingur Genteng Durasim.

Tempat makan itu menyajikan menu cingur sapi dengan buah dan sayur yang kombinasikan dengan bumbu kacang dan petis. Cingur sapi di tempat ini bertekstur empuk dan gurih. Agar lebih nikmat, rujak cingur bisa dicampur dengan kerupuk.

Tempat makan Rujak Cingur Genteng Durasim berada di Jalan Genteng Durasim Nomor 29. letaknya berdekatan dengan SMAN 10 Muhammadiyah.

"Pendiri dari Rujak Cingur Genteng Durasim ini adalah nenek dari nenek saya, Mbah Woro" kata Andi Arya Saputra, yang merupakan generasi keempat dari pendiri tempat makan rujak cingur tersebut, saat ditemui InfoPublik di Surabaya, Rabu (15/11/2023).

Andi menuturkan, warung makan milik keluarganya mulai berjualan rujak cingur sejak 1936, kala itu yang meracik rujak cingur adalah Mbah Woro.

Enam tahun berikutnya hingga 1978, rujak cingur ini diteruskan Maryam, anak dari mbah Woro. Hingga kemudian, sampailah silsiah penerus warung rujak cingur kepada Andi Arya Saputra.

Andi menambahkan, rujak cingur Genteng Durasim Rujak cingur tidak jauh berbeda dengan rujak cingur yang lain. Hanya saja, rujak cingur Genteng Durasim menggunakan petis yang berkualitas. Petisnya ada yang dibuat sendiri, ada pula yang membeli dari daerah Sidoarjo dan Madura.

"Menemukan petis-petis yang pas dari begitu banyak jenis dan merek serta lokasi pembuatan di Pantai Utara Jawa adalah seni dan ketekunan bertahun-tahun yang tidak bisa segera dipahami. Begitu juga memilih bahan lainnya, yakni kacang hingga gula jawa dan gula aren di mana membelinya," ujar Andi.

Sekedar informasi, rujak cingur adalah potongan tempe dan tahu goreng, taburan rebusan kangkung, tauge, dan mi, irisan belimbing madu, bengkoang, mangga muda, mentimun, nanas, juga potongan lontong dan daging cingur alias bagian hidung sapi lalu disiram bumbu kacang yang pedas bercampur petis menyengat. Rasanya unik, otentik, dan seperti tersetrum untuk menyantap lagi dan lagi.

Hal unik lainnya dari rujak cingur Genteng Durasim, lanjut Andi, adalah cobek batu untuk mengulek bumbu rujak cingur. Cobek itu berbobot 45 kilogram (kg) yang dipesan leluhurnya kala itu dari seseorang di Magelang, Jawa Tengah.

"Bahkan, cobek itu diantar sendiri dari Magelang sampai Surabaya dengan menaiki sepeda pada tahun 1943, yang mengantar cobek itu tidak mau dibayar, dia hanya minta dibalas dengan diajak keliling Surabaya naik andong," kata Andi.

harga rujak cingur di warung ini dibagi menjadi dua jenis, yang biasa per porsinya seharga Rp30 ribu, sedangkan yang spesial per porsinya Rp50 ribu.

Ia mengungkapkan, selain rujak cingur, menu favorit di warungnya adalah sop buntut. Menu yang satu ini menjadi pilihan untuk santapan makan siang.

Di era digitalisasi seperti saat ini, Andi mengaku sudah memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan dan meningkatkan para pelanggan. Warungnya bermitra dengan Grab Food and Go Food.

"Dengan memanfaatkan teknologi, pembeli tidak diharuskan datang ke tempat. Cukup memesan melalui aplikasi Grab dan Gojek. Selain itu, konsumen baru biasanya mengetahui warung ini dari kedua alikasi itu," jelasnya.

Piala Dunia U-17 di Surabaya berlangsung mulai 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023. Surabaya bersama Solo, Bandung dan Jakarta ditetapkan sebagai lokasi pertandingan sekaligus pembukaan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Penutupan Piala Dunia U-17 dann pertandingan partai final akan digelar di Solo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Minggu, 8 September 2024 | 05:25 WIB
Pemkab Kobar Lakukan Penandatanganan Kerja Sama Kemitraan dengan Untag Surabaya
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 18:16 WIB
Hakim Surabaya Diperiksa, Sidang Pleno KY akan Tentukan Sanksi pada September 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:03 WIB
Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan di Surabaya
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 06:02 WIB
Mendes PDTT Dorong Optimalisasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 10:26 WIB
COCOTECH ke-51: Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi Kelapa untuk Ekonomi Hijau