- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:37 WIB
: Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF), Major General Osoth Bhavilai (tengah), dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) APSF, Wandee Tosuwan (kanan) saat mengunjungi Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 pada Minggu (13/10/2024)/ foto: Fathur InfoPublik
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 240
Surakarta, InfoPublik - Jelang penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024, Media Center PEPARNAS kembali mendapat apresiasi tinggi dari dua petinggi ASEAN Para Sports Federation (APSF).
Saat kembali berkunjung pada Minggu (13/10/2024), baik Presiden APSF Mayor General Osoth Bhavilai, maupun Sekretaris Jenderal (Sekjen) APSF, Wandee Tosuwan bahkan menyebut Media Center yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut sebagai model yang bisa diterapkan di negara-negara ASEAN dalam berbagai ajang multievent olahraga.
Presiden APSF Osoth Bhavilai pun mengungkapkan rasa kagumnya terhadap fasilitas yang disediakan yang dinilainya memenuhi standar tinggi dalam mendukung kelancaran informasi dan komunikasi selama PEPARNAS berlangsung.
"Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 memberikan kontribusi optimal dalam menunjang keberlangsungan ajang ini. Standar yang diterapkan sangat baik dan layak menjadi model di ASEAN," ujar Osoth Bhavilai.
Sementara Sekjen APSF Wandee Tosuwan mengakui Media Center dilengkapi dengan teknologi modern, ruang kerja yang luas, koneksi internet berkecepatan tinggi, serta layanan pendukung seperti area konferensi pers dan lounge untuk jurnalis. Ia menilai fasilitas tersebut mempermudah penyebaran informasi terkait perkembangan dan prestasi para atlet PEPARNAS.
“Saya sangat kagum dengan fasilitas yang tersedia di Media Center PEPARNAS XVII Solo. Kualitasnya sudah sangat baik dan saya harap bisa diterapkan di ajang olahraga multievent di ASEAN,” kata Wandee Tosuwan.
Pada kesempatan tersebut Presiden APSF Osoth Bhavilai turut memanfaatkan layanan pijat tuna netra yang tersedia di Media Center. Ia mengaku menikmati layanan yang diberikan oleh terapis tuna netra, sebagai bagian dari komitmen penyelenggaraan PEPARNAS untuk inklusivitas.
“Pijitan terapis tuna netra ini sungguh nyaman dan menyenangkan,” ungkapnya saat menikmati layanan pijat tersebut.
Apresiasi dari pimpinan APSF tersebut, keberadaan Media Center PEPARNAS XVII Solo turut mempertegas perannya sebagai bagian dari komitmen Kementerian Kominfo menyediakan layanan informasi yang berkualitas tinggi di ajang olahraga difabel terbesar di Indonesia.
“Kami sangat tersanjung atas apresiasi ini. Media Center PEPARNAS adalah bentuk komitmen baku Kementerian Kominfo untuk memberikan kemudahan dan fasilitasi informasi bagi media, baik di skala nasional maupun internasional,” ujar Ketua Media Center PEPARNAS XVII Solo, Andi Muslim.
Namun, Andi Muslim menegaskan bahwa apresiasi tersebut menjadi tantangan bagi timnya untuk terus meningkatkan kualitas di masa depan. Pujian dari APSF justru menjadi pendorong untuk terus berinovasi dan menyempurnakan layanan media center pada event-event mendatang.
“Pujian apresiasi itu justru menjadi trigger, wah kita bisa improve dari mana lagi nih, karena kan tadi disebutkan juga Indonesia menjadi standar Media Center untuk ASEAN. Artinya kita punya challange baru untuk memberikan peningkatan yang lebih baik lagi," ujar Andi,” ujar Andi.