- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 25 November 2024 | 16:10 WIB
: Konferensi Pers Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 dengan tema
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 13 Oktober 2024 | 17:27 WIB - Redaktur: Untung S - 100
Solo, InfoPublik – Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 menjadi momen penting dalam mendorong keberlanjutan para sport di Indonesia. Melalui berbagai program pembinaan dan dukungan terintegrasi, ajang ini berupaya memastikan bahwa atlet difabel memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Vice Chef de Mission (CDM) Tim Paralimpik Indonesia untuk Paris 2024, Andi Herman, menegaskan bahwa Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan para sport, terutama dengan keberhasilan hattrick sebagai juara umum ASEAN Para Games. Ia menyebutkan bahwa PEPARNAS XVII Solo 2024 merupakan langkah penting untuk lebih mengoptimalkan dukungan menuju ajang-ajang multievent internasional lainnya.
"PEPARNAS XVII Solo 2024 menjadi bagian penting dalam membangun pola pikir dan semangat masyarakat, sehingga memberikan perhatian lebih pada olahraga difabel. Beberapa tahun terakhir, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional para sport, tetapi juga aktif berpartisipasi dengan hasil membanggakan. Ini menumbuhkan kesadaran bahwa para sport dapat menjadi sumber prestasi besar, khususnya bagi penyandang disabilitas," ujar Andi Herman dalam konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024, Minggu (13/10/2024).
Kolaborasi Sukses untuk Keberlanjutan Para Sport
Andi juga menekankan bahwa keberhasilan PEPARNAS XVII Solo 2024 merupakan hasil kolaborasi yang baik antara semua pihak. Ia menambahkan bahwa dukungan pemerintah dan seluruh stakeholders, termasuk pemerintah daerah, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan olahraga disabilitas di Indonesia.
"Dukungan pemerintah sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pembinaan olahraga disabilitas. Indonesia termasuk negara yang menonjol karena adanya perhatian yang kuat dari pemerintah dan pihak terkait. Kegiatan seperti PEPARNAS mendapat dukungan penuh, sehingga menumbuhkan semangat para atlet difabel untuk terus berjuang dan berprestasi," ungkapnya.
144 Rekor Nasional dan Regenerasi Atlet Difabel
Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, turut memuji pencapaian luar biasa di PEPARNAS XVII Solo 2024, di mana tercipta 144 rekor nasional dan empat rekor tingkat Asia. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti nyata dari potensi luar biasa para atlet difabel Indonesia, meskipun di tengah keterbatasan. Keberhasilan tersebut juga mendukung proses regenerasi atlet untuk menggali potensi dari para atlet baru.
"PEPARNAS XVII Solo 2024 berhasil menunjukkan sukses regenerasi yang sesungguhnya. Berdasarkan kualifikasi yang telah dicapai, ini menjadi catatan penting untuk masa depan, di mana kita bisa meningkatkan jumlah atlet baru yang berpotensi besar," jelas Rima.
PEPARNAS dan Ekosistem Olahraga yang Inklusif
Lebih dari sekadar kompetisi, PEPARNAS XVII Solo 2024 juga menjadi upaya untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif. Ajang ini memberikan ruang bagi atlet difabel untuk mendapatkan kesempatan yang setara dalam mengembangkan diri, meraih prestasi, dan hidup mandiri. Dengan demikian, PEPARNAS bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga langkah nyata menuju masyarakat yang lebih inklusif.
Keberlanjutan para sport di Indonesia akan terus diupayakan melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Kesuksesan PEPARNAS XVII Solo 2024 membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, Indonesia dapat terus mencetak prestasi gemilang di ajang-ajang internasional mendatang, seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade.