Tiga Petugas KPPS Meninggal Dunia di Kalbar

: Warga memasukkan surat suara saat simulasi pemungutan suara di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (28/1/2024). Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak dengan menggunakan lima jenis surat suara tersebut sebagai upaya memberikan gambaran pelaksanaan pemungutan suara secara baik dan benar pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/aww.


Oleh Eko Budiono, Rabu, 21 Februari 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Untung S - 154


Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), mencatat sebanyak tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum 2024 dilaporkan meninggal dunia.

"Salah satu petugas KPPS berasal dari Kabupaten Landak, satu dari Kabupaten Sambas, dan satu lagi dari Kubu Raya," kata Anggota KPU Kalimantan Barat, Suryadi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2024)

Suryadi mengatakan, ketiga petugas KPPS tersebut diketahui meninggal karena kelelahan akibat bertugas. 

"Saat ini terdapat dua kasus, di Sambas dan Landak," tuturnya.

"Belum ada detail mengenai riwayat kesehatan petugas KPPS yang meninggal dunia. Namun, laporan awal menunjukkan bahwa kelelahan menjadi faktor utama, dengan faktor usia juga memainkan peran penting,"  katanya.

Insiden itu menjadi perhatian serius bagi KPU, yang mengingatkan petugas KPPS untuk menjaga kesehatan mereka. Suryadi menyarankan agar petugas KPPS memperhatikan pola kerja dan beristirahat jika merasa lelah, serta mempertimbangkan bergantian dalam menjalankan tugas.

"Di tingkat kecamatan, petugas medis telah disiagakan untuk memberikan pertolongan kepada petugas KPPS yang membutuhkan perawatan medis akibat kelelahan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, David Teguh, juga menyatakan bahwa beberapa petugas KPPS mengalami kelelahan hingga harus dirawat di rumah sakit.

Meskipun demikian, tugas KPPS untuk proses rekapitulasi di tingkat kecamatan tetap berlanjut. Kotak suara telah dikembalikan ke tingkat yang sesuai, dan proses rekapitulasi di tingkat PPK telah dimulai sejak 15 Februari hingga 2 Maret 2024.

"Untuk itu, ke depan diperlukan pengaturan mekanisme kerja yang baik dan peningkatan asupan makanan dan vitamin bagi petugas KPPS untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh mereka selama proses pemilu," tuturnya.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGGAI
  • Minggu, 4 Agustus 2024 | 14:56 WIB
Pilkada 2024, DKISP Banggai dan KPID Sulteng Bersatu Lawan Hoaks
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 15 Juli 2024 | 10:26 WIB
Tolak Pemilih, KPPS Terancam Pidana
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 26 Februari 2024 | 15:40 WIB
Tujuh Petugas Pemilu Meninggal Dunia di NTT
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 23 Februari 2024 | 19:14 WIB
KPU Berikan Santunan untuk Petugas KPPS yang Wafat
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 22 Februari 2024 | 10:58 WIB
Petugas Linmas Meninggal Dunia, KPU Serang Berikan Santunan
  • Oleh G. Suranto
  • Selasa, 20 Februari 2024 | 22:07 WIB
Dinkes DKI Pantau Kesehatan Petugas dan Masyarakat dalam Pemilu 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 17 Februari 2024 | 19:43 WIB
KPU Siapkan Santunan bagi Petugad Ad Hoc Pemilu Meninggal
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 16 Februari 2024 | 10:16 WIB
Ada Kesalahan Data, KPU Perbaiki Sirekap