Masyarakat Yogyakarta Diajak Kolaborasi Jaga Ruang Digital Tetap Sehat selama Pemilu 2024

: Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 26 Januari 2024 | 05:58 WIB - Redaktur: Untung S - 89


Jakarta, InfoPublik – Masyarakat Yogyakarta dan para pemangku kepentingan diajak berkolaborasi untuk menjaga ruang digital agar tetap sehat selama rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, demi kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi itu.

“Demi menciptakan ruang digital yang aman produktif dan inklusif, penting adanya kolaborasi berbagai pihak untuk mendapatkan informasi dari beragam perspektif. (Itulah) mengapa Demi Indonesia Cerdas Memilih ini menjadi salah satu event penting dalam rangka menyambut pesta demokrasi,” jelas Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam Diskusi #DemiIndonesiaCerdasMemilih di Yogyakarta, Provinsi Darah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (25/1/2024). 

Menurut Wamen Nezar, Kementerian Kominfo melaksanakan Kampanye “Pemilu Damai 2024” dalam upaya menjaga ruang digital yang sehat jelang Pemilu 2024.

Narasi ini merupakan bentuk dukungan pada narasi besar “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa” yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Narasi Pemilu Damai 2024 berfokus pada pesan untuk mendukung peningkatan partisipasi masyarakat melalui pemenuhan hak memilih dan dipilih, mencegah polarisasi dengan menjadi pemilih cerdas dan bijak serta menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif melalui semangat antihoaks,” jelasnya. 

Wamenkominfo mengatakan, penyelenggaraan Pemilu menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi Indonesia.

Oleh karena itu, pemungutan suara pada 14 Februari 2024 akan menjadi cermin bagaimana bangsa Indonesia mempraktikkan demokrasi dengan kualitas yang lebih baik. 

“Transisi ke demokrasi saya kira sudah menjadi bagian dari pencapaian penting sejarah bangsa kita dan diakui juga oleh dunia,” tutur Nezar Patria.

Dia juga mengatakan, kolaborasi berbagai pihak dan mencari informasi dari berbagai macam perspektif diperlukan untuk menciptakan ruang digital yang aman, produktif, dan inklusif.

“Ruang digital merupakan ruang kita bersama, penting sekali untuk melakukan pemberdayaan terhadap kelompok marjinal dan rentan, termasuk anak-anak,” pungkas Wamenkominfo. 

Kota Yogyakarta menjadi kota kelima penyelenggaraan kegiatan Talkshow #DemiIndonesiaCerdasMemilih hasil kerja sama Kementerian Kominfo dengan detikcom. yang melibatkan sivitas akademik dan perwakilan elemen masyarakat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 September 2024 | 10:04 WIB
Media Wajib Jaga Kualitas Jurnalisme untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 22 September 2024 | 15:58 WIB
Kominfo Minta Klarifikasi DJP Terkait Dugaan Kebocoran Data NPWP
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 23:21 WIB
Menkominfo: Judi Online Tantangan Serius bagi Perkembangan Generasi Muda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:36 WIB
Kominfo Rayakan 23 Tahun Mengawal Transformasi Digital Nasional
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 19:44 WIB
Mahasiswa Diimbau Kuasai Teknologi untuk Hadapi Bonus Demografi 2045
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:09 WIB
Kominfo Dorong Humas Pemerintah Kelola Relasi Media secara Profesional