Telkomsel Perkuat Sinyal di Raja Ampat, Fokus di Pasar Snon Bukor, RSUD dan Wilayah Terluar

Raja Ampat, InfoPublik –Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur digital di Kabupaten Raja Ampat, khususnya di titik-titik strategis pertumbuhan ekonomi baru seperti RSUD Raja Ampat dan Pasar Snon Bukor.

“Untuk saat ini sudah ada penambahan perangkat di Pasar Snon Bukor-Waisai, Koramil, perumahan Moko dan Bonkawir,” ujar Manager Mobile Consumer Branch Sorong, PT. Telkomsel Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya,  Himawan Avianto, di Kompleks RSUD Raja Ampat, Kota Waisai,pada  Jumat (16/5/2025).

Himawan menegaskan bahwa semua perangkat yang dipasang bersifat permanen, menjawab kekhawatiran masyarakat bahwa jaringan hanya diperkuat di momen-momen tertentu.

“Perangkat yang kami pasang ini bersifat permanen karena memang berdasarkan permintaan langsung dari masyarakat. Kami juga akan terus mengevaluasi produktivitasnya secara berkala,” tegas Himawan.

Selain itu, Telkomsel juga akan melakukan survei lapangan ke Pulau Mansuar (sebelumnya disebut Pulau Meosmanswar) guna memetakan kebutuhan perbaikan dan penguatan jaringan di wilayah tersebut. Beberapa titik tambahan yang menjadi perhatian untuk peningkatan layanan adalah Napirboi dan Yanbekwan di Pulau Mansuar.

“Besok pada Sabtu (17/5/2025), kami akan melakukan survei lapangan ke Pulau Meosmanswar untuk melihat secara langsung kebutuhan peningkatan kualitas jaringan di sana,” ujarnya.

Selain itu, koordinasi intensif dengan Dinas Kominfo Raja Ampat terus dilakukan guna memastikan layanan jaringan memadai di RSUD Raja Ampat.

Lebih dari sekadar layanan kuota dan pulsa, Himawan berharap Telkomsel dapat hadir di setiap sisi kehidupan masyarakat, termasuk dalam mendukung program digitalisasi di sekolah-sekolah serta wilayah terluar Raja Ampat.

“Sejalan dengan arahan Gubernur Papua Barat Daya, Telkomsel didorong untuk mendukung kualitas sinyal terbaik di titik-titik pariwisata utama seperti Pianemo, Arborek, Sawandarek, Yenbuba, dan lainnya. Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo Raja Ampat untuk memprioritaskan wilayah yang akan disiapkan secara bertahap,” tambahnya.

Terkait wilayah perbatasan dan beranda terdepan NKRI seperti Kepulauan Ayau, Himawan menyampaikan bahwa beberapa titik di kawasan itu juga telah masuk dalam antrian penguatan sinyal dan akan dieksekusi secara bertahap sesuai kebutuhan dan kesiapan teknis.

Dukungan Pemda Raja Ampat

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Raja Ampat, Frits Feliks Dimara, menyatakan bahwa pihaknya bersama Telkomsel merancang strategi penguatan jaringan melalui sistem frekuensi antar-tower.

“Ke depan, kami merencanakan pembangunan tower setinggi 72 meter di sekitar Bonkawir atau Warnap untuk mendukung jaringan fiber optic menuju tower di Warsamdin, Teluk Mayalibit. Jika memungkinkan, sinyal akan didorong hingga ke Rauki-Supnin dan diteruskan ke Kepulauan Ayau,” jelas Dimara.

Jika secara teknis tidak memungkinkan melalui jalur tersebut, Pemda telah menyiapkan opsi penggunaan perangkat Starlink yang akan dipasang di setiap tower untuk memancarkan jaringan ke masyarakat sekitar. “Kami siapkan perangkat dan power-nya, sedangkan Telkomsel yang akan menyebarkan sinyalnya ke masyarakat,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi pemerataan akses digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, serta pariwisata di wilayah Raja Ampat secara berkelanjutan.

(Petrus Rabu/MC.Kab. Raja Ampat)