Gubernur Papua Barat Daya : Tidak Ada Diskriminasi Anak Disabilitas

: Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menandatangani prasasti peresmian SLB di Waisai-Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Jumat (9/5/2025)/)MC.Kab.Raja Ampat)


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Minggu, 11 Mei 2025 | 00:04 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 243


Raja Ampat, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menegaskan semua anak memiliki hak yang sama sehingga tidak boleh ada diskriminasi pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus atau disabilitas, terutama dalam bidang pendidikan. 

Hal ini ditegaskan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, saat meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Kota Waisairangka, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Raja Ampat ke-22, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, pada Jumat (9/5/2025).

“Anak-anak berkebutuhan khusus juga bisa. Mereka punya hak yang sama seperti anak-anak lainnya. Tidak boleh ada diskriminasi di antara sesama anak bangsa,” tegas Gubernur Papua Barat Daya.

Elisa menegaskan bahwa peresmian SLB Negeri ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan inklusif yang memberi ruang bagi anak-anak disabilitas untuk tumbuh, belajar, dan menunjukkan prestasi.

Selain itu, Gubernur ingin agar momentum HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat menjadi pengingat sekaligus pemantik semangat bagi semua pihak untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, serta menghapus segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

“Setiap anak, termasuk penyandang disabilitas, bukan hanya penerima manfaat dari pembangunan, tetapi juga subjek aktif yang memiliki suara dan kontribusi penting dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Oleh karena itu, para orang tua diminta untuk tidak ragu membawa anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus ke SLB Negeri Raja Ampat. Sebab, negara berkewajiban menyediakan fasilitas khusus sebagai bentuk perlakuan adil bagi seluruh anak bangsa.

“Kita minta dukungan masyarakat dan orang tua. Silakan bawa anak-anak berkebutuhan khusus ke sekolah ini. Mereka juga bisa. Mereka punya hak yang sama. Tidak boleh ada diskriminasi. Pemerintah hadir untuk menyediakan fasilitas bagi mereka,” Kata Gubernur Papua Barat Daya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bergandengan tangan membangun Papua Barat Daya yang bangkit, produktif, dan menuju kesejahteraan.

“Kalau kita tidak bangkit, tidak memulai, maka tidak akan produktif. Dan tanpa produktivitas, kesejahteraan akan semakin jauh. Semoga potensi besar yang dimiliki Kabupaten Raja Ampat bisa menjadi pemicu pertumbuhan. Mari kita bersama mendukung Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan perjuangan membangun Raja Ampat yang lebih baik,” tutup Elisa Kambu.

(Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Sabtu, 24 Mei 2025 | 01:48 WIB
Pasar Baru Snon Bukor Disambut Pedagang Raja Ampat
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 22 Mei 2025 | 16:11 WIB
Bupati Raja Ampat Ingatkan ASN Untuk Tertib Administrasi dan Patuh Regulasi
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 21 Mei 2025 | 05:50 WIB
Bupati Raja Ampat Minta SPGN Jembatani Kesejahteraan Pekerja