- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Jumat, 13 Juni 2025 | 01:02 WIB
: Ratusan warga Raja Ampat yang dipimpin Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melaksanakan jalan santai dari Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat ke Pasar Snon Bukor menandai dibukanya rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat tahun 2025/( Foto: Varuq Husain/MC Kab Raja Ampat)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 7 Mei 2025 | 03:54 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 280
Raja Ampat, InfoPublik- Warga Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, diminta mengindari penggunaan kantong plastik untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Hal ini dikatakan Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam pada pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat yang dihadiri ratusan warga di halaman Kantor Bupati Raja Ampat, pada Senin (5/5/2025).
“Hari ini kita akan jalan sehat dalam rangka menyambut HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat. Mulai hari ini dan seterusnya, kegiatan-kegiatan kita harus menghindari penggunaan (kantong) plastik. Harapan saya, ke depan penggunaan plastik dikurangi, bahkan kalau bisa dihilangkan,” tegas Bupati Raja Ampat.
Pembukaan HUT ini berlangsung semarak dan ditandai dengan pelepasan peserta jalan santai dan sepeda sehat oleh Bupati Raja Ampat, yang disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah seperti Dandim Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Sekda Raja Ampat, Danpos AL, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
Orideko mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari pekarangan rumah hingga fasilitas umum.
Ia juga menginstruksikan Sekda dan pimpinan OPD agar sementara waktu tidak fokus pada pekerjaan kantor, tetapi melakukan pembersihan lingkungan secara menyeluruh.
“Untuk beberapa hari ke depan kita tidak kerja, kita bersihkan halaman-halaman kita sampai lingkungan yang nantinya dibagi. Supaya menyambut HUT ke-22 ini, Waisai sudah kelihatan bersih. Kota ini harus hilang dari sampah. Kita perangi sampah karena itu mencerminkan wajah kota kita,” katanya.
Bupati mengungkapkan rencana untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang kebersihan lingkungan. Nantinya akan ditetapkan titik-titik pembuangan sampah resmi. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan akan dikenai denda atau sanksi lainnya.
“Kalau ada yang buang sampah di tempat yang dilarang, langsung kena sanksi atau denda. Kalau tidak kena denda, bisa saja dikurung. Untuk saat ini kita masih beri peringatan, tapi nanti akan kita sosialisasikan dan jalankan dengan tegas,” tegas dia.
Selain kebersihan, Bupati juga menyinggung penataan pasar. Rute jalan santai pagi itu diarahkan menuju Pasar Snon Bukor, pasar yang direncanakan menjadi pusat perdagangan warga. Ia menegaskan bahwa ke depan tidak ada lagi aktivitas jualan di pinggir jalan atau rumah.
“Semua harus jualan di Pasar Snon Bukor. Supaya pasar ini jadi ramai, tertib, bersih, dan aman. Wisatawan juga bisa kunjungi pasar karena kondisinya mendukung,” jelasnya.
selain itu, Orideko mengingatkan bahwa Raja Ampat adalah daerah wisata kelas dunia yang tidak boleh dicitrakan sebagai kota kecil yang kumuh dan kotor. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat harus bersatu menciptakan lingkungan yang bersih dan layak dikunjungi.
“Jangan sampai kita dijuluki sebagai kota kecil yang mungil tapi kumuh dan penuh sampah. Ini harus kita hilangkan. Semua kita mau toh? Semua masyarakat Raja Ampat pasti ingin agar daerah kita dikunjungi banyak orang,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim, yang juga sebagai Ketua Umum Panitia HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat, menegaskan bahwa tema HUT ke-22 tahun ini adalah "Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan," untuk mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Raja Ampat yang lebih bersih, tertib, dan mandiri.
Kegiatan HUT tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk melibatkan secara penuh masyarakat di Kota waisai, sehingga kehadiran pemerintah dan moment HUT membawa makna ekonomi bagi masyarakat Raja Ampat, khususnya di Kota Waisai.
“Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan panitia bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat. Pemerintah juga akan melibatkan warung-warung di Kota Waisai untuk menyiapkan konsumsi. Jadi, kehadiran pemerintah benar-benar memberi dampak langsung di tengah masyarakat,” ujar Sekda.
Panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik dalam kegiatan pembukaan ini. Hadiah-hadiah tersebut terdiri dari sepeda, kulkas, dan ratusan hadiah hiburan lainnya yang dibagikan secara meriah kepada peserta jalan santai dan sepeda gembira.
Berikut adalah rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat:
Rangkaian kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus membangun Raja Ampat yang bersih, sehat, dan produktif. Semangat “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan” terpancar dari semangat kebersamaan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Selain Sekda Raja Ampat, kegiatan jalan santai menuju pasar Snon Bukor tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Raja Ampat, Ketua GOW Raja Ampat, perwakilan organisasi wanita, pimpinan OPD dan ASN di Raja Ampat, Dandim Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat serta jajaran TNI-Polri di Raja Ampat, pelajar SD sampai SMA di Kota Waisai dan ratusan peserta lain.
Di Pasar Snon Bukor—sebelum pembagian doorprize—peserta jalan sehat diajak untuk senam sehat bersama.
(Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)