.jpeg)
: Sidang ke-12 Klasis GPM Wetar (Arnau, 6-8 April 2025) menerangkan sudah 12 tahun Klasis ini melembaga atau menjadi Klasis Mandiri. 15 Mei 2013 adalah hari kemandirian itu setelah dimekarkan dari Klasis Pulau-pulau Kisar, - Foto: Mc.GPM Selasa (8/4/2025).
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Selasa, 8 April 2025 | 14:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 143
Ambon, InfoPublik - Sidang ke-12 Klasis GPM Wetar (Arnau, 6-8 April 2025) menerangkan sudah 12 tahun Klasis ini melembaga atau menjadi Klasis Mandiri. 15 Mei 2013 adalah hari kemandirian itu setelah dimekarkan dari Klasis Pulau-pulau Kisar, Selasa (8/4/2025).
“Kita sudah saatnya mempersiapkan diri untuk menjadi tuan dan nyonya rumah pelaksana Sidang MPL Sinode GPM”.
Demikian pernyataan ini disampaikan Ketua Klasis Pdt. D. Tupalessy, saat merespons tanggapan peserta dalam Pleno Komisi Umum dan Rekomendasi.
Pernyataan itu disambut semua peserta dengan tepuk tangan, dan ada juga peserta yang kembali menegaskan bahwa mereka harus mempersiapkan diri sejak awal untuk maksud tersebut.
Ketua MPH Sinode, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, ketika diminta pimpinan sidang untuk merespon hal itu, dirinya berkata setelah 12 tahun dilembagakan, Klasis GPM Wetar sudah saatnya mempersiapkan diri agar bisa melaksanakan MPL atau agenda Sinodal yang lain”.
Menurut Maspaitella, Klasis Wetar sudah menjadi Klasis Mandiri dari segi kemampuan pembayaran gaji pegawai organik pada 2023. Itu artinya bahwa ada tanda pertumbuhan yang baik. Selanjutnya ialah bagaimana membina kebersamaan dan persekutuan, karena agenda gerejawi itu intinya ialah umat harus bersekutu atau menjadi satu.
Ia pun berharap agar pembangunan Pastori Ketua dan Sekretaris Klasis bisa diselesaikan dalam beberapa tahun ke depan. Tentang MPL sendiri, menurut Maspaitella, Klasis Wetar harus siap untuk masa Sidang baru pada masa Sinode 2030-2035, sebab pelaksana Sidang MPL untuk masa Sidang 2025-2030 sudah ditetapkan.
Jadi MPL dalam masa Sidang 2030-2035 itu penting karena berlangsung dalam masa Sinode khusus yaitu persiapan masuk satu abad GPM (2035). “Tekad Klasis Wetar yang saya dengar hari ini (8/4-2025) membuat dalam masa satu abad GPM nanti, Klasis Wetar mengambil bagian penting dalam sejarah itu,”lanjutnya.
Dirinya juga meminta mari kita berdoa agar Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Pusat, bahkan stakeholders lain akan menaruh perhatian khusus ke Wetar sebagai beranda negara, sehingga dalam 5-10 tahun ke depan, ada pembangunan yang secara radikal dilakukan di Wetar, seperti membangun dermaga kapal, jalan raya, fasilitas transportasi dan komunikasi.(Mc.GPM?Eyv)