Inspektorat Morowali Luncurkan Inovasi Abang Jujur untuk Meningkatkan Efektivitas Pengawasan

:


Oleh MC KAB MOROWALI, Selasa, 15 April 2025 | 13:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 189


Morowali, InfoPublik – Inspektur Daerah Kabupaten Morowali, Afridin, menyatakan komitmennya dalam memperkuat reformasi birokrasi dengan mengedepankan fungsi pengawasan yang lebih proaktif dan strategis.

Pernyataan tersebut disampaikan saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Inspektorat Daerah, Kabupaten Morowali pada Kamis (10/04/2025).

Menurut Afridin, fungsi pengawasan tidak hanya bertujuan sebagai alat kontrol, tetapi juga sebagai instrumen konsultatif dan penjamin mutu (quality assurance) dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

“Pengawasan yang efektif dapat memastikan tata kelola pemerintahan berjalan secara bersih, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pendekatan pengawasan di lingkungan Inspektorat Morowali kini telah bertransformasi dari model post-audit menuju model probity audit. Pengawasan kini dilakukan sejak tahap perencanaan hingga pelaporan. Model inovatif ini diberi nama “Abang Jujur”, sebagai simbol komitmen terhadap integritas dan efektivitas program-program pemerintah.

“Melalui probity audit, kami ingin memastikan bahwa setiap program prioritas pemerintah dilaksanakan secara efisien dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat,” tegasnya.

Afridin juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di mana fungsi pengawasan tidak hanya bersifat korektif, tetapi juga bersifat preventif dan edukatif.

“Setiap temuan kami klasifikasikan dengan cermat. Jika merupakan kelemahan administratif, kami bina. Namun jika berpotensi menyebabkan kerugian negara, kami tindak tegas sesuai ketentuan hukum,” imbuhnya.

Pengawasan difokuskan secara bertahap pada program-program strategis yang memiliki nilai anggaran besar dan risiko tinggi. Namun, tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan sumber daya manusia, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas auditor.

Inspektorat Morowali juga memiliki peran dalam mengevaluasi implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di setiap OPD. Masih ditemukan ketidaksesuaian antara program kegiatan dengan dokumen perencanaan serta visi-misi kepala daerah.

“Kami dorong agar OPD benar-benar menyusun program kerja yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi serta mendukung arah pembangunan daerah,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Afridin mengapresiasi gaya kepemimpinan Bupati Morowali yang dinilai visioner dan konsisten menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) berbasis nilai, makna, serta fungsi dari setiap anggaran yang digunakan.

“Inspektorat mendukung penuh upaya Bupati dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada hasil,” tutupnya.

MC Morowali/Octaviana

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 21 Mei 2025 | 20:15 WIB
Gubernur Gorontalo: Arsip Adalah Awal dari Sebuah Sistem
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 21 Mei 2025 | 20:06 WIB
Singkawang Cegah Stunting lewat Program Pengukuran Serentak Balita
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 21 Mei 2025 | 06:54 WIB
Pancasila Jadi Pilar Hadapi Gejolak Geopolitik Dunia
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 16:48 WIB
Tangkal Disinformasi, Kominfo-KPU Lumajang Galakkan Kolaborasi Strategis