- Oleh MC KAB MOROWALI
- Kamis, 27 Maret 2025 | 14:59 WIB
: Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, S.E menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Tidore Kepulauan Tahun Anggaran 2024 kepada Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan H. Ade Kama. Foto:Algifary
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 27 Maret 2025 | 15:56 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 126
Tidore, InfoPublik - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tidore Kepulauan Tahun Anggaran 2024 difokuskan pada penguatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, dalam Rapat Paripurna ke 9 Masa Persidangan III Tahun 2025 di Gedung DPRD Kota Tidore Kepulauan, Rabu (26/3/2025).
Rapat paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan H. Ade Kama, dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan serta Camat dan Lurah se Pulau Tidore.
“Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ini pada hakikatnya merupakan perantara dari laporan kinerja Perangkat Daerah. Untuk itu, jika ada hal-hal yang masih memerlukan penjelasan lebih lanjut, dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami membuka diri untuk melakukan penjelasan teknis secara lebih mendalam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhammad Sinen mengatakan, Penyelenggaraan pemerintahan daerah secara operasional dibiayai dengan APBD Tahun Anggaran 2024, dapat terselenggara dengan baik dan optimal melalui pelaksanaan berbagai kebijakan, program dan kegiatan sesuai urusan pemerintahan yang dibebankan dan menjadi tanggung jawab masing-masing Perangkat Daerah.
"Selain untuk pemenuhan kebutuhan rutin, Kebijakan Umum Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 sebagaimana arahan RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2021-2026, diarahkan pada penguatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Fokus pada tahun ketiga RPJMD (tahun 2024) adalah infrastruktur yang mendukung pembangunan sektor unggulan, yakni pertanian, perikanan dan pariwisata," katanya.
Selain itu, Muhammad Sinen menambahkan, kebijakan pembangunan tetap diarahkan pada penguatan dan penyediaan layanan infrastruktur dasar sosial ekonomi, dengan tetap memperhatikan perlindungan dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, serta pengembangan jaminan sosial dan penanganan permasalahan penting lainnya seperti perlindungan masyarakat miskin serta penanggulangan stunting.
"Melalui mekanisme penyampaian LKPJ ini, kami berharap dapat memperoleh masukan yang konstruktif dari DPRD untuk menyelesaikan persoalan pembangunan mendatang. Kami bertekad untuk senantiasa terus melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan, melalui upaya sinergis dari para pihak dengan mengembangkan kreativitas dan inovasi, serta memanfaatkan segenap potensi sumber daya yang ada, guna mempercepat kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.